H. Untung Prihatin Kekeringan di Majalengka Meluas Hingga 10 Kecamatan, Minta Pemkab Segera Operasi Air Bersih


[Kekeringan melanda Desa Sumber Wetan, Kec. Jatitujuh, Kab. Majalengka (Dok. Tribunnews)]

MAJALENGKA, JABARBICARA.COM-- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Majalengka mencatat wilayah terdampak kekeringan di Kabupaten Majalengka meluas. Sedikitnya terdapat 10 kecamatan di Kabupaten Majalengka yang terdampak kekeringan, yakni Kec. Majalengka, Lemahsugih, Cigasong, Panyingkiran, Kasokandel, Kadipaten, Palasah, Kertajati, Jatitujuh, dan Leuwimunding.

"Saya merasa prihatin, karena dari catatan BPBD, ada 17 desa di 10 kecamatan tersebut yang terdampak kekeringan pada musim kemarau tahun ini. Setidaknya itu memberikan dampak kepada 23 ribu warga," kata Wakil Ketua DPD Partai Golkar Jabar bidang Kajian Strategis H. Yomanius Untung, Jumat (13/10/2023).

Jumlah ini, lanjutnya, dikhawatirkan akan terus bertambah. "Meluasnya wilayah terdampak kekeringan di Majalengka tidak terlepas dari mundurnya prediksi awal musim hujan hingga November 2023," kata Sekretaris Depidar SOKSI Jabar ini.

"Ribuan warga di sejumlah kecamatan tersebut hanya mengandalkan bantuan air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, karena sumurnya telah mengering. Karena itu, saya berharap Pemkab Majalengka untuk semakin mengintensifkan pembagian air bersih, serta membangun sumur-sumur pompa untuk publik," tegas Untung yang kini mencalonkan sebagai anggota DPRD Jabar dari Dapil Subang-Majalengka-Sumedang ini. 

Sejalan dengan itu, warga pun diminta menghemat penggunaan air, serta saling menolong ketika ada warga lainnya membutuhkan. Untung mengingatkan, diperlukan kerjasama yang baik di antara pemangku kepentingan, sehingga beban kekeringan bisa diminimalisasi.***


0 Komentar :

    Belum ada komentar.