10 Ribu Tiket Gratis Naik Kereta Api Untuk Nakes dan Guru Sambut Hari Pahlawan


BANDUNG, JABARBICARA.COM - Perseroan Terbatas Kereta Api Indonesia (Persero) menggelar Program Gratis Naik KA bagi guru dan tenaga kesehatan. Program ini dalam rangka menyambut Hari Pahlawan 2020
tinggal menghitung hari,
yang jatuh pada 10 November mendatang.

PT KAI punya 10 ribu tiket KA Jarak Jauh gratis untuk para guru dan tenaga kesehatan lewat program Gratis Naik KA!

Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan dipilihnya guru dan tenaga kesehatan bukan tanpa alasan. Menurutnya, guru adalah sosok utama di garda terdepan pendidikan nasional, mengingat pendidikan adalah wadah pondasi yang sangat penting pencetak generasi bangsa.

Sementara tenaga kesehatan juga tak kalah berjasa nih. Sebab mereka adalah pahlawan kemanusiaan di tengah masa pandemi COVID-19 saat ini. Bahkan bukan hanya waktu, para tenaga kesehatan ini rela mengorbankan pikiran, tenaga, dan risiko kesehatannya demi keselamatan orang lain.

"Program Gratis Naik KA ini dihadirkan untuk menghormati dan menghargai guru dan tenaga kesehatan yang merupakan para pahlawan tanpa tanda jasa," kata Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo lewat rilis resminya, Jumat (6/11/2020).

Nah 10 ribu tiket yang akan dibagikan pada program kali ini berlaku untuk keberangkatan 8 - 30 November 2020 loh. Sebanyak 10 ribu tiket ini akan dibagikan dalam bentuk voucher dengan pembagian 7 ribu tiket ekonomi dan 3 ribu tiket eksekutif.

Mau tahu gimana cara mendapatkannya? Berikut persyaratannya dan ketentuan yang harus kamu penuhi:

  1. Program ini diperuntukkan bagi guru TK - SMA atau sederajat dan tenaga kesehatan, baik yang berstatus pegawai negeri sipil (PNS) maupun honorer
  2. Program ini tidak berlaku untuk dokter, petugas administratif, dan tata usaha
  3. Bagi guru, wajib menyerahkan fotokopi identitas sebagai guru berupa Kartu/Surat Keterangan. Sedangkan tenaga kesehatan, menyerahkan fotokopi Surat Izin Praktik (SIP) yang masih berlaku.
  4. Voucher hanya bisa diambil dan langsung dicetak pada stasiun yang ditunjuk untuk ditukar dengan tiket kereta api keberangkatan di Daop tersebut.
  5. Voucher tiket kereta bisa diambil pada stasiun Daop yang ditunjuk pada jam kerja, yaitu pukul 09.00 - 16.00 WIB.
  6. Pengambilan voucher tidak bisa diwakilkan dan voucher tidak dapat diubah jadwal
  7. Voucher bisa dibatalkan dan tidak ada pengembalian BEA

Nah, ada 35 KA kelas Eksekutif dan Ekonomi yang dapat digunakan secara gratis ke berbagai tujuan pada periode 8 - 30 November 2020 dengan menukarkan voucher tersebut. Mulai dari tujuan Jakarta, Bandung, Solo, Surabaya, Malang, hingga Yogyakarta yang jadwalnya bisa kamu cek di sini.

Tapi ingat, jumlah voucher yang disediakan di tiap KA per tanggal terbatas. Untuk voucher tiket KA Eksekutif dapat diambil mulai 7 - 29 November 2020 untuk ditukarkan dengan tiket KA keberangkatan 8 s.d 30 November 2020. Sementara voucher tiket KA Ekonomi baru bisa diambil mulai 11 - 29 November 2020 untuk ditukarkan dengan tiket KA keberangkatan 12 - 30 November 2020.

Untuk mendapatkan voucher tersebut, kamu bisa membawa syarat yang ditentutkan ke Customer Service di 9 stasiun KA yaitu Gambir, Bandung, Cirebon, Semarang Tawang, Purwokerto, Yogyakarta, Madiun, Surabaya Gubeng, dan Jember. Jangan lupa, pengambilan voucher tidak dapat diwakilkan dan kuota perhari terbatas ya.

Nah, voucher hanya berlaku untuk KA keberangkatan dari wilayah pengambilan voucher. Jadi misal kami mengambil voucher di Customer Service Stasiun Gambir, maka voucher hanya berlaku untuk KA keberangkatan dari Gambir dan Pasar Senen guys.

Didiek menambahkan bahwa program ini hanya menyediakan tiket KA gratis saja, ya. Jadi kamu harus tetap menyiapkan surat bebas COVID-19 sendiri, baik itu rapid test maupun swab.

Pastikan kamu dalam kondisi sehat (tidak menderita flu, pilek, batuk, demam), suhu badan tidak lebih dari 37,3 derajat celsius dan menunjukkan Surat Bebas COVID-19 (Tes PCR/Rapid Test) yang masih berlaku (14 hari sejak diterbitkan) atau surat keterangan bebas gejala seperti influenza (influenza-like illness) yang dikeluarkan oleh dokter Rumah Sakit/Puskesmas bagi daerah yang tidak memiliki fasilitas Tes PCR dan/atau Rapid Test saat menggunakan layanan KA Jarak Jauh.

Nah, untuk informasi lebih lanjut terkait program Gratis Naik KA untuk Guru dan Tenaga Kesehatan ini, kamu bisa menghubungi Contact Center KAI melalui telepon di (021)121, email [email protected], atau media sosial KAI121.

Kendati demikian, dia mengatakan, PT KAI (Persero) hanya menggratiskan tiket kereta apinya saja melalui voucher yang diberikan. "Sedangkan biaya tes cepat (rapid test sebesar Rp85.000 jika dilakukan di stasiun menjadi tanggung jawab pengguna voucher," jelas Supriyanto.


  • -

0 Komentar :

    Belum ada komentar.