Syakur sangat mengapresiasi kepada PABBSI Garut yang mampu melakukan event yang jarang digelar di Kabupaten Garut.
“Kejuaraan ini sangat penting dalam upaya memberikan motivasi kepada insan olah raga penghobi fitness atau kebugaran tubuh," ucapnya.
Menurutnya, di tengah menjamurnya tempat fitness atau gym, tentunya harus diimbangi dengan turnamen agar potensi mereka dapat tersalurkan.
"Dari olah raga kebugaran menjadi olah raga prestasi," ujarnya.
Dikatakan Syakur, KONI Garut akan terus mendukung agar event seperti ini, karena body contest merupakan cikal bakal lahirnya atlet binaraga dan tidak hanya dilaksanakan di moment tertentu tetapi menjadi agenda rutin PABBSI.
"Tentunya bisa menjadi barometer kekuatan atlet body contest yang nantinya akan berkiprah di Cabor binaraga untuk event yang lebih besar baik Porda maupun PON," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua PABBSI Kabupaten Garut Risyad Muharam Qudus mengatakan Kejuaraan Garut Body Contest ini diikuti kurang lebih 100 peserta yang berasal dari berbagai daerah di Jawa Barat, diantaranya Cirebon, Tasikimalaya, Bandung, dan Garut.
"Tujuannya untuk memasyarakatkan olah raga khususnya body contest dan mencari bibit calon atlet binaraga, sekaligus memberikan kegiatan positif bagi generasi muda," tuturnya.
Dijelaskan Risyad, dalam kejuaraan kali ini, dibagi menjadi tiga kategori yakni Super Biginer, New Muscle dan Middle Muscle.
"Kedepannya olah raga ini bisa maju dan berkembang, dan di kepengurusan PABBSI Garut yang baru, event ini akan menjadi agenda rutin, dan kejuaraan ini sebagai bukti PABBSI Garut telah membuka kesempatan bagi siapapun yang punya potensi untuk dijadikan atlet andalan Kabupaten Garut," harapnya. (DSF/Ik)
Belum ada komentar.