145 Balita di Kecamatan Bungbulang Jadi Target "Intervensi Stunting"


GARUT, JABARBICARA.COM -- Sinergitas Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkompimcam) Bungbulang bersama, Kepala UPT Puskesmas Bungbulang, Pemerintah Desa nampak terlihat dalam kegiatan "Intervensi Stunting" yang di laksanakan di Aula Desa Wangunjaya kecamatan Bungbulang Kabupaten Garut, Rabu (31/08/2022). 

Kegiatan dalam rangka implementasi program T.O.S.S (Temukan, Obati, Sayangi, balita Stunting), Pemerintah  Kabupaten Garut melalui Dinas Kesehatan merealisasikan program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi balita stunting, selama tiga bulan. sebanyak 145 balita akan mendapatakan makanan tambahan, hal tersebut sebagai upaya intervensi stunting.

Berdasarkan hasil dari Bulan Pencarian Stunting (BPS) yang telah dilakukan pada bulan Juni lalu sekitar 145 balita berpotensi mengalami stunting.

IMG-20220901-WA0036.jpg

Kepala Puskesmas Bungbulang, Kabupaten Garut, dr.Dessy Supitra Amiyati, SA, disela sela acara kepada media mengatakan, sebanyak 145 Balita yang tersebar di 11 Desa di kecamatan Bungbulang di targetkan menerima makanan tambahan dari pemerintah daerah, pemberian makanan tambahan berupa telur dan susu formula di salurkan langsung, selama tiga bulan sebanyak 145 balita akan mendapatakan makanan tambahan, hal tersebut sebagai upaya intervensi stunting,

Dalam kegiatan tersebut juga kepala Puskesmas Bungbulang memberikan bantuan berupa satu set Alat Antropometri ke Posyandu Desa Wangunjaya .

Antropormetri merupakan ilmu yang mempelajari tentang dimensi ukur tubuh manusia. Pengukuran antropometri pada bayi bertujuan untuk menilai status gizi dan pengukuran pertumbuhan bayi dan anak yang melibatkan tiga komponen, yaitu pengukuran panjang badan, berat badan, dan lingkar kepala. Dengan rutin melakukan pemeriksaan antropometri, diharapkan pertumbuhan dan perkembangan anak dapat terpantau dari gangguan atau penyakit yang mungkin ada dapat terdeteksi sejak dini, contohnya seperti Stunting. (Ridwan F/jabi) 


0 Komentar :

    Belum ada komentar.