286 Calon Mahasiswa Ikut Seleksi Beasiswa Bidikmisi Uniga


JABARBICARA.COM:---Sebanyak 286 calon mahasiswa baru Universitas Garut (Uniga) dari berbagai sekolah tingkat SMA mengikuti proses wawancara jalur beasiswa bidikmisi penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2019-2020.

Proses acara wawancara dibuka langsung oleh Rektor Uniga Dr. Ir. H. Abdusy Syakur Amin, M.Eng bertempat di Aula Uniga Jalan Samarang 52A Tarogong Kaler Garut, Sabtu (06/07/2019).

Syakur mengatakan, untuk penerimaan bidikmisi tahun akademik 2019-2020 ini, Uniga kembali mengalami penurunan kuota atau jatah yang diperoleh dari Kemenristekdikti yaitu hanya 8 kursi, setelah tahun lalu Uniga hanya memperoleh 10 kursi.

“Tentu jatah 8 kursi ini membuat kami sedikit bersedih di tengah-tengah begitu banyaknya calon mahasiswa yang ikut mendaftar. Dalam catatan kami sebanyak 286 telah medaftar melalui jalur bidikmisi. Artinya, jika hanya jatahnya 8, sebanyak 278 calon mahasiwa yang tidak akan lolos,” kata dia.

Rektor Uniga Dr. Ir. H. Abdusy Syakur Amin, M.Eng. (Foto: Fitri N/JabarBicara)

Syakur menambahkan, banyaknya pendaftar menggambarkan masih banyaknya masyarakat yang terkedala masalah biaya tapi mempunyai motivasi besar untuk melanjutkan kuliah. Tentu, kondisi ini harus dibantu karena mereka yang daftar pada umumnya merupakan pelajar yang mempunyai prestasi cukup baik di sekolahnya masing-masing.

“Tahun kemarin alhamdulilah Uniga berterimakasih karena menadapat bantuan dari jalur aspirasi Anggota DPR RI Komisi VII Fraksi PDIP, Pak Dony Maryadi Oekun sebanyak 150 kursi mahasiswa dan 50 kursi dari Anggota DPR RI Komisi X Fraksi Golkar, Pak Ferdiansyah,” terang Rektor Uniga itu.

Syakur berharap di tahun ini pun para legislator itu kembali memberikan bantuan sehingga semakin bertambah kesempatan bagi calon mahasiswa yang ingin kuliah tapi terkendala masalah ekonomi.

Penangungjawab kegiatan sekaligus Wakil Rektor III bidang Kemahasiswaan Uniga, Dr. Gugun Geusan Akbar, M.Si, mengungkapkan, untuk tahun ini pera pendaftar program bidikmisi terus mengalami peningkatan, meskipun pihaknya menyayangkan peningkatan ini tidak dibarengi dengan penambahan kuota dari Kemenristekdikti.

“Sampai awal Juli 2019, tercatat sudah 286 pendaftar dan tidak menutup kemungkinan terus bertambah. Harapan kami, sejalan dengan Pak Rektor, ada bantuan kembali dari anggota legislatif sehingga bisa menambah kesempatan bagi mereka untuk menjadi bagian dari mahasiswa Uniga dari jalur bidikmisi,” ujar dia.

Gugun menambahkan, ke 286 peserta bidikmisi ini tidak hanya datang dari Kabupaten Garut tapi juga dari kabupaten lain seperti Sukabumi, Tasikmalaya, bahkan ada yang datang dari luar Pulau Jawa. Contohnya ada dua peserta calon mahasiswa yang datang dari Sumatra Barat dan Kepulawan Riau. Ini bukti bahwa Uniga tidak hanya dikenal di sekitar wilayah Priangan Timur saja tapi sudah menyebar di seluruh wilayah Indonesia.

Peserta yang datang dari Sumatera Barat, Putri Puji Lestari, berahap dirinya bisa lolos diterima menjadi mahasiswa Uniga meskipun saat mendengar jatahnya hanya 8 mahasiswa yang akan diterima, dirinya sedikit pesimis. Meski begitu, ia tetap berdoa semoga ada tambahan dari pihak lain seperti anggota legislatif sehingga dirinya bisa lolos. (Fn/Ik)

  • -

0 Komentar :

    Belum ada komentar.