3 Anak Kolong Kota Bandung Dalam Kondisi Kritis. Humas GMFKPPI Garut Kecam Keras Oknum NGO Yang Radikal!


GARUT, JABARBICARA.COM-- Beredar kabar peristiwa pengeroyokan terhadap keluarga besar FKPPI (Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan TNI-Polri) dilakukan oleh salah satu organisasi kemasyarakatan (Ormas) yang menamakan diri Paguyuban Manggala.

Insiden terjadi di wilayah hukum Kota Bandung pada Jum'at (03/09/2021) malam kemarin. Pada tindak pidana penganiayaan dan pengeroyokan yang dilakukan oleh para oknum Paguyuban Manggala ini terdapat 3 (tiga) orang korban dari anggota KB FKPPI Kota Bandung. Ketiga korban tersebut dalam keadaan kritis di rumah sakit.

KB FKPPI Kota Bandung menyebutkan, atas kejadian penganiayaan dan pengeroyokan yang dilakukan oleh oknum Paguyuban Manggala pada hari Jum'at tersebut mengakibatkan 3 anggota KB FKPPI Kota Bandung dalam kondisi kritis di rumah sakit.

Kami meminta dan mendesak Bakesbangpol (Badan Kesatuan Kebangsaan Dan Politik) untuk segera membekukan paguyuban preman Manggala karena selalu membuat resah masyarakat Kota Bandung maupun masyarakat Kabupaten Bandung.

Kronologi singkat peristiwa penganiayaan dan pengeroyokan oleh Paguyuban Manggala

Telah terjadi bentrok Ormas Manggala yang menyerang KB FKPPI pada hari Jum'at malam (03/09/2021) di daerah Cigending Kecamatan Ujungberung, Kota Bandung yang mengakibatkan 4 anggota KB FKPPI (Keluarga Besar Forum Komunikasi Putra-putri Purnawirawan TNI & Polri) menjadi korban pemukulan, penganiayaan dan pengeroyokan.

Kejadian berawal karena salah sasaran dari anggota Paguyuban Manggala yang mencari anggota Ormas Pemuda Pancasila (PP) sehingga saat melihat ada anggota KB FKPPI yang menggunakan seragam loreng dianggap sebagai anggota Ormas Pemuda Pancasila. 

Saat ini hari Sabtu (04/09/2022) pukul 02.30 WIB sedang berlangsung pengembangan perkara di Polrestabes Bandung. Kejadian ini mengundang solidaritas anak-anak purnawirawan TNI - Polri dari sejumlah cabang, diantaranya FKPPI Purwakarta, FKPPI Subang, FKPPI Jakarta, FKPPI Cimahi dan FKPPI Batujajar (saat ini sedang kumpul di Brigif), juga dari daerah lainnya akan segera merapat dan berkumpul dikota Bandung.

Korban dari anggota KB FKPPI anak purnawirawan TNI sebanyak 4 orang. 3 orang anggota FKPPI dikeroyok oleh Ormas Manggala sedangkan 1 orang anggota FKPPI bernama Yudha dikeroyok oleh oknum anggota Polri.

Sementara itu Wakil Ketua GMFKPPI PC. 10.11/Garut Bidang Hubungan Kemasyarakatan (Humas), Alam Surahman dalam siarannya kepada jabarbicara.com pada Sabtu (04/09/2021) petang mengecam keras tindak penganiayaan dan pengeroyokan terhadap keluarga besar putra-putri TNI-POLRI yang mengakibatkan 3 orang anggota Ormas KB FKPPI Kota Bandung terluka dan kondisinya kritis.

Kami, Generasi Muda Forum Komunikasi Putra-putri Purnawirawan dan TNI-POLRI (GMFKPPI) Pengurus Cabang 10.11/Garut mengecam keras dan mengutuk perbuatan tindak pidana penganiayaan dan pengeroyokan yang terjadi Jum'at (03/09) kemarin malam dan mengakibatkan beberapa orang keluarga besar Forum Komunikasi Putra-putri Purnawirawan TNI-POLRI terluka hingga kondisinya dalam keadaan kritis di rumah sakit," tegas Alam.

Berdasar pada itu, sebagai sesama anak kolong, kami mendesak pihak yang berwajib untuk segera mengamankan para pelaku. Dan kami mendukung penuh yang menjadi tuntutan dari Keluarga Besar FKPPI kepada pihak pemerintah, dalam hal ini Pemerintah Kota Bandung untuk membekukan izin operasi oknum NGO atau oknum elemen masyarakat yang anarkis, brutal dan radikal serta tidak mencerminkan sumber daya manusia beradab dan unggul yang patut ditauladani oleh masyarakat," tandasnya.

Selanjutnya atas terjadinya peristiwa ini kami, GMFKPPI PC. 10.11/Garut mengucapkan turut prihatin untuk para korban tindak penganiayaan tersebut yang dilakukan oleh para oknum salah satu elemen masyarakat yang mengatasnamakan Ormas di Kota Bandung. Semoga para korban yang sedang dalam kondisi kritis di rumah sakit diberikan kekuatan dan nyawanya dapat terselamatkan serta segera pulih kembali," pungkas Humas GMFKPPI PC. 10.11/Garut. (**/Red.Jabi)

  • -

0 Komentar :

    Belum ada komentar.