32 Relawan Satgas Pusat Bantu Penanggulangan Covid-19 di Kota Bogor

KOTA BOGOR, JABARBICARA.COM - Sebanyak 32 orang relawan Satgas Penanganan Covid-19 Pusat akan segera bergabung dengan tim Satgas Penanggulangan Covid-19 Kota Bogor.

Hal ini diketahui dari audiensi Tim Koordinator Relawan Satgas bersama Wali Kota Bogor Bima Arya, di Teras Balai Kota, Jalan Ir H. Juanda, Kota Bogor, Kamis (03/09/2020).

"Bergabungnya teman-teman relawan akan sangat membantu, karena kami butuh penguatan. Nanti tinggal ditentukan mau fokus kemana, ke unit lacak, unit pantau atau edukasi AKB (Adaptasi Kebiasaan Baru)," ujar Wali Kota Bogor, Bima Arya.

Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, Erna Nuraena mengatakan, sesuai arahan Wali Kota Bogor, 32 relawan ini akan bergabung ke tiga tim kelompok kegiatan sesuai dengan latar belakang keahlian. Ada kelompok kegiatan edukasi AKB, Tim Lacak dan Tim Pantau. Kelompok edukasi terdiri dari semua OPD yang bergerak setiap hari dibantu unsur relawan organisasi profesi, pemuda, PKK.

Ia menjelaskan, tugas Tim Lacak yakni men-tracking dan tracing pasien terkonfirmasi positif bertemu siapa saja dan pergi kemana saja. Hal ini untuk mengidentifikasi kontak erat sehingga bisa diikutkan tes dan dilakukan karantina. Sementara tugas Tim Pantau yakni memantau pasien terkonfirmasi positif apakah pasien dirawat di RS atau cukup dirawat di rumah saja.

"Tim lacak itu di satu kecamatan 5 orang, di satu kelurahan 5 orang jadi kalau ditotal ada sekitar 370 orang. Kalau tim pantau satu orang per RW jadi ada sekitar 797 orang," ujar Erna.

Di tempat yang sama, Wakil Tim Koordinator Relawan Satgas Penanganan Covid-19 Pusat Rhaka Yoga Anggara mengatakan, sebagai relawan dari pusat, pihaknya harus berkoordinasi dengan Pemkot Bogor bisa membantu di tiga kelompok kegiatan mana. Mengingat para relawan berasal dari latar belakang berbeda, pihaknya akan lebih dulu memetakan keahlian relawan agar bisa ditempatkan di kelompok kegiatan yang sesuai.

"Harapan kami bisa cepat turun bergerak Covid-19 segera berakhir dan normal kembali," harap Rhaka. (fla/adit-SZ/Amirudin).