585 Warga Cisewu Garut Mengungsi Di Karnakan Longsor


GARUT, JABARBICARA.COM - Bencana tanah longsor kembali terjadi di wilayah selatan Kabupaten Garut. Kali ini sebuah tebing longsor dan menimpa area pertanian warga. Ratusan warga dievakuasi ke tempat yang lebih aman.

Lokasi longsor itu tepatnya di Gunung Pipiti, Kecamatan Cisewu, Jumat (4/12/2020). Tebing Gunung Pipiti longsor dan menimpa persawahan.

"Longsor terjadi pada area tebing Gunung Pipiti kawasan Perhutani dan material longsoran menimbun area persawahan milik warga dan mengancam pemukiman warga," ucap Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Garut Tubagus Sofyan saat dikonfirmasi.

Sama halnya dengan longsor yang terjadi di Kecamatan Talegong, belum lama ini. Hujan diduga menjadi pemicu terjadinya longsor.

"Sebelum kejadian di wilayah tersebut terjadi hujan yang cukup deras sejak Kamis siang hingga malam hari," kata Tubagus.

Longsor di lokasi tersebut tidak mengakibatkan korban jiwa. Tidak ada rumah warga yang tertimbun atau terdampak. Namun ada pemukiman warga di sana yang terancam.

"Untuk luas area yang terdampak dan terancam serta kerugian masih dalam perhitungan. Malam ini kami fokus dulu untuk mendirikan tenda darurat, posko dan dapur umum," ucap Tubagus.

Untuk menghindari longsor susulan, ratusan warga setempat diungsikan. Berdasarkan data yang dihimpun dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Garut, ada ratusan warga yang saat ini mengungsi.

"Masyarakat sudah diungsikan ke tiga tempat. Data sementara ada 585 warga yang mengungsi," kata Tubagus.

(Restu/JB)

  • -

0 Komentar :

    Belum ada komentar.