JABARBICARA.ID
— Sebagai Provinsi yang
terletak di sisi paling barat Indonesia, Aceh rupanya masih
menarik minat banyak orang untuk berwisata. Hal ini
ditunjukkan dengan peningkatan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada tahun 2018.
Jumlah kunjungan wisman ke Aceh sepanjang tahun 2018 sebanyak
33.787 orang, atau mengalami pertumbuhan sekitar 2,06 persen dibandingkan
periode yang sama di tahun 2017. Dikutip dari CNN INDONESIA, Jum’at,(02/03/2019).
"Tahun sebelumnya (2017) tercatat 33.105 wisman yang
berkunjung ke Aceh," ucap Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh,
Wahyudin, seperti yang dikutip dari Antara, Jumat (1/3).
Ia mengatakan ada lima negara yang berperan sebagai
penyumbang wisman terbanyak ke negeri Serambi Mekkah ini selama 2018.
Negara yang menyumbang wisman terbanyak
berasal dari Malaysia, dengan angka 24.652 orang atau 73 persen dari populasi wisman
di Aceh tahun 2018.
Peringkat kedua diisi oleh wisman asal Inggris dengan
menumpangi dua kapal pesiar selama Desember tahun lalu sebanyak 1.811 orang,
sehingga periode Januari-Desember 2018 menjadi 2.356 wisman di antaranya atau
mencapai tujuh persen.
Kemudian wisman dari Tiongkok mengunjungi Aceh ada sekitar
854 orang, Amerika Serikat berjumlah 784 orang, Perancis total 493 orang, dan
lain sebagainya.
"Posisi paling atas memang masih
didominasi dari Malaysia setiap tahun, karena mereka masih ingin mengenang
peristiwa tsunami 14 tahun silam dengan menyaksikan benda-benda
peninggalan," papar dia.
"Sementara turis dari Australia yang menyumbang 1.368
orang di tahun 2017, kini telah bergeser menjadi ditempati Inggris akibat mulai
hadirnya kapal pesiar di Sabang, Aceh," tutur Wahyudin.
Pemerintah Aceh sebelumnya menyakini, pada tahun 2018 tingkat
kunjungan wisatawan ke Aceh bakal terus mengalami peningkatan seiring gencarnya
promosi dilakukan.
Pelaksana tugas Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, menyebut melihat
angka kunjungan 2017, ada peningkatan mencapai 2,9 juta orang terdiri 2,8 juta
wisatawan nusantara (wisnus), dan 78 ribu wisman.
"Jumlah itu meningkat dibanding 2016, yaitu 2,1 juta
orang. Terdiri dari dua juta wisnus, dan 76 ribu wisman. Angka ini diprediksi
terus meningkat, dan tahun ini kita menargetkan angka kunjungan wisman mencapai
100 ribu orang," ujar Nova. (IK/Fj)
Belum ada komentar.