Ada Apa China Ogah Ucapkan Selamat Kepada Presiden AS Baru?


JAKARTA, JABARBIACA.COM - Pemerintah Tiongkok menolak untuk memberi ucapan selamat kepada Joe Biden sebagai pemenang pemilihan presiden AS atas kemenangan Joe Biden dan Kamala Harris dalam Pemilu AS 2020. Dengan mengatakan hasil pemungutan suara masih akan ditentukan.

China tergabung dengan segelintir negara yang belum menyampaikan selamat. Selain China, terdapat pula Meksiko dan Rusia.

Jubir Kemlu China Wang Wenbin hanya mengatakan bahwa pemerintahnya mengetahui Biden mendeklarasikan menang pemilu.

Pemahaman kami adalah bahwa hasil pemilihan akan ditentukan sesuai dengan hukum dan prosedur AS,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Wang Wenbin kepada pers pada pertemuan rutin seperti diberitakan AFP.
Wang terus menolak untuk mengakui kemenangan Biden meskipun ada pertanyaan berulang dari para wartawan.

“Kami berharap Pemerintahan baru AS akan bertemu China di pertengahan jalan,” sambung dia.

Hingga kini, walau Biden sudah mendeklarasikan menang, Donald Trump belum mengaku kalah. Trump berencana mengajukan gugatan hukum demi membatalkan kemenangan Biden.

Selama hampir empat tahun di bawah Pemerintahan Trump, hubungan AS-China jatuh ke titik nadir.

Bermula dari perang dagang, pertikaian dua kekuatan ekonomi besar dunia berlanjut pada berbagai masalah seperti pandemi virus corona, hingga dugaan pelanggaran HAM di Xinjiang.***

  • -

0 Komentar :

    Belum ada komentar.