Ahli Epidemologi Beda Pendapat dengan Gugus Tugas soal Meredanya Kasus COVID-19


JABARBICARA.COM-- Ahli Epidemologi dari Universitas Indonesia (UI), Pandu Riono berbeda pendapat dengan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Doni Monardo bahwa wabah Corona akan mereda pada Juni 2020 sehingga Juli aktivitas bisa kembali normal.

Menurut Pandu, dengan penanganan pemerintah hari ini yang kasusnya akan melamban justru hanya di wilayah yang menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) secara disiplin. Namun, belum bisa mereda secara nasional.

“Saya koreksi ya. Saya punya pendapat berbeda. Jadi, Juni sudah mulai melamban terus diharapkan kalau intensitas PSBB-nya mulai meningkat di beberapa wilayah akan menurun, tidak sampai Indonesia loh. Karena pembatasan sosial lingkupnya belum nasional, baru beberapa daerah saja. Dan mungkin di beberapa wilayah tersebut, Juli sudah mereda, saya nggak pernah bilang selesai, mereda,” ujar Pandu saat dihubungi SINDO Media, Minggu (3/5/2020).

Pandu menjelaskan, perkiraan wabah COVID-19 mereda di sejumlah wilayah itu bukan berarti tidak ditemukan kasus sama sekali, kasus tentu akan masih ditemukan hanya saja jumlahnya sangat rendah sekali.

Menurutnya, pemerintah jangan menganggap pandemi ini akan cepat selesai dalam waktu cepat karena COVID-19 ini membutuhkan waktu pemulihan yang cukup lama dan harus dilakukan secara bertahap.

“Jangan menganggap pandemi ini akan cepat selesai karena pandemi ini akan lama, kita butuh waktu tapi kita bisa memulihkan secara bertahap, pembatasan sosialnya bisa kita kurangi pelan-pelan, nggak bisa sekaligus,” terangnya. Sumber SINDONEWS

  • -

0 Komentar :

    Belum ada komentar.