Akibat Diguyur Hujan Seharian, Ponpes Miftahul Huda Kebanjiran


JABARBICARA.ID:  Akibat diguyur hujan seharian dari jum'at sore hingga tengah malam mengakibatkan banjir dari luapan sungai Cipetungan. Pondok Pesantren Miftahul Huda 2 Bayasari, yang merupakan ponpes penggerak aksi jalan kaki 212 di Kecamatan Jatinagara, Ciamis terimbas luapan banjir, Sabtu dini hari (9/2/2019).

Sejumlah fasilitas Ponpes tersebut terendam dengan ketinggian 30-70 sentimeter. Antara lain 3 asrama puteri, 2 asrama putra atau kobong, masjid dan ruang madrasah untuk pengajian tafsir. Bahkan rumah pengasuh KH Nonop Hanapi juga terendam. 

Menurut Ali Mubarok Pengasuh Ponpes Miftahul Huda 2 Bayasari bahwa luapan sungai Cipetungan mulai naik sekitar pukul 23.00 WIB. Arus luapan semakin tinggi sekitar pukul 02.00 WIB Sabtu dinihari.

"Hujan deras sejak sore sampai malam, arus air sangat deras sampai tidak tertampung sungai. Akhirnya naik ke ponpes dan ke jalan," ujar Ali Mubarok saat dihubungi jabarbicara.id.

Ali menceritakan saat air mulai naik ke lantai 1 asrama atau kobong. Para santri langsung diungsikan ke lantai 2 dan 3, bahkan lantai atas tempat menjemur pakaian dipakai mengungsi.

"Semalam para santri diungsikan, karena luapan air masuk ke asrama. Juga toko tempat menyediakan keperluan santri juga kebanjiran, barang-barang langsung di evakuasi untuk diselamatkan," katanya.

"siang ini air mulai surut, para santri bergotong-royong mulai membersihkan kobong dan ruangan lainnya. Namun dikhawatirkan bila hujan deras lagi akan banjir lagi. Akibat banjir ini pengajian terganggu", tambah Ali. 

"Mungkin ada pendangkalan di sungai, salah satunya karena sampah. Harapan kami ke depan warga tidak ada lagi yang membuang sampah ke sungai. Banjir ini jarang terjadi, dulu pernah terjadi tapi sudah lama, sekarang terjadi lagi," pungkas Ali

Akibat banjir sampai siang ini berdasarkan pantauan proses kegiatan belajar mengajar juga pengajian para santri terganggu. (IKJ/Ant)

  • -

0 Komentar :

    Belum ada komentar.