Alasan Darurat Covid-19, RSUD dr. Slamet Garut Minggu Depan Jadi RS Khusus Covid

GARUT, JABARBICARA.COM- RSUD dr. Slamet Garut akan menjadi rumah sakit khusus COVID-19. Perubahan status akan dimulai minggu depan setelah melonjaknya kasus Corona.

Bupati Garut Rudy Gunawan mengatakan saat ini Garut dalam kondisi darurat penyebaran COVID-19. "Kami sudah melakukan rapat dengan RSUD dan Dinas Kesehatan, karena sekarang kita dalam kondisi yang sangat darurat. Di rumah sakit pasien setiap hari yang terkena COVID-19 terus datang," kata Rudy, Selasa (29/06/2021).

"Insyaallah minggu depan RSUD dr. Slamet akan menjadi rumah sakit COVID-19 khusus," ucap dia menambahkan.

Rudy mengatakan kebijakan tersebut diambil setelah mendapat paparan dari tim Dinas Kesehatan terkait penyebaran COVID-19 di Garut. Saat ini penyebaran virus Corona terus meroket naik dengan penambahan lebih dari 200 kasus setiap harinya.

Kondisi tersebut diperparah dengan banyaknya pasien COVID-19 yang meninggal di rumah sakit. Pemkab Garut mencatat 743 orang yang meninggal karena Corona hingga hari ini. Pada Senin (28/06'2021) kemarin, tercatat ada 28 orang yang meninggal akibat COVID-19.

Menurut Rudy, tenaga kesehatan cukup kewalahan menangani pasien-pasien bergejala berat yang dirawat di RSUD dr. Slamet Garut. Selain keterbatasan tenaga kesehatan, RSUD dr. Slamet juga mengalami keterbatasan alat.

"Sekarang bahkan banyak nakes yang terpapar. Perbandingan nakes dan pasien ini tidak seimbang, pasien banyak dan harus diperhatikan. Satu perawat itu seharusnya merawat dua sampai tiga pasien. Sekarang kondisinya satu perawat menangani 10 sampai 12 pasien," ujar Rudy.

Kini Pemkab Garut tengah mempersiapkan sarana dan prasarana untuk menjadikan RSUD dr. Slamet Garut sebagai rumah sakit khusus COVID-19. Jumlah Bed Occupancy Rate (BOR) yang sebelumnya hanya 200 akan disiapkan menjadi 500.

Selain itu, Pemkab Garut berkoordinasi dengan Pemprov Jabar untuk meminta penambahan alat bantu pernapasan. "Kita tambah jadi 500 bed. Di sana (RSUD dr. Slamet) lengkap. Paling lengkap dibanding semua rumah sakit yang ada di Garut," tutur Rudy. (Atu RF/Jb)