Aplikasi Ragam Hias dari Kain Perca dengan Teknik Quilt menjadi Produk Baru yang Mempunyai Nilai Estetis dan Jual


JAKARTA, JABARBICARA.COM-- Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) merupakan salah satu kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi selain kegiatan Penelitian dan Pengajaran. Universitas Trisakti (Usakti) mempunyai 2 (dua) Program Kegiatan PKM yaitu PKM Multi (dilakukan Multi Fakultas dan Prodi dengan Wilayah serta Mitra peserta yang dikoordinir oleh Lemdimas Universitas) dan Mono (dilakukan oleh satu TIM dosen antar Prodi dengan Wilayah serta Mitra peserta ditentukan oleh Ketua Tim pelaksana kegiatan PKM Mono).

Sudah hampir 3 (tiga) Semester kegiatan Tri Dharma ini dilakukan secara Daring termasuk Usakti, yang juga dilakukan dihampir sebagian besar belahan Dunia karena Pandemi Covid-19. Kalaupun terpaksa harus dilakukan secara Luring, peraturan Pro-Kes sangatlah ketat. Hal ini untuk tetap menjaga kepentingan bersama dan mencegah penularan. Seperti kegiatan PKM Mono yang diketuai oleh Dr. Asih Retno Dewanti, M.Ds., M.Pd yang didampingi oleh Tenaga Pendidik Ponadi, kali ini dilakukan di RW 07 Jl. Dukuh II no.6, Kelurahan Tanjung Duren Utara – Kecamatan Grogol Petamburan dengan peserta sasaran Tim PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Masyarakat) yang diketuai oleh ibu Fauziah yang juga Ketua RW 07.

Mitra peserta berjumlah 5 (lima) orang yang merupakan Ketua-ketua Tim PKK RW 07 yang terdiri dari beberapa Ketua RT yang kebetulan para ibu-ibu. Metoda kegiatan ini memanfaatkan kain perca untuk dimanfaatkan kembali menjadi produk baru yang mempunyai nilai Estetis dan nilai jual. Sehingga kegiatan ini diharapkan dapat sebagai salah satu bentuk inovasi untuk dapat meningkatkan ekonomi kreatif yang secara tidak langsung sebagai peluang usaha Mikro meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya RW 07 Kel. Tj. Duren Utara ini.

Peserta pelatihan kegiatan PKM Mono adalah para Ketua Tim PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) dari RW 07, Jl. Dukuh II no. 6, Kec. Tanjung Duren Utara, Kecamatan Grogol Petamburan yaitu 5 (lima) ibu-ibu hebat yaitu: Ibu Ana; ibu Yusniarsih yang juga menjabat sebagai ketua RT; ibu Kusmiati; ibu Eileen dan ibu Fauziah S., yang juga menjabat sebagai Ketua RW. Warga pada lingkungan RW 07 sudah memberdayakan masyarakatnya khususnya kaum ibu-ibu RW 07, Kel. Tj. Duren Utara, Kec. Grogol Petamburan antara lain: Tanaman Hidroponik dan tambak Ikan Lele dan Mujair penjualan dari ke-dua kegiatan ini menjadi pemasukkan bagi Tim PKK ini. Rw 07 juga baru merintis pengelolaan Bank Sampah. Karena itu kegiatan ini diharapkan menjadi salah satu sumber penghasilan lain dengan pemanfaatan limbah kain perca menjadi produk baru yang mempunyai nilai Estetis dan Jual.

Kegiatan PKM Mono ini memberikan pelatihan dengan Pemanfaatkan kain perca dengan Teknik ‘Quilt’ menjadi produk baru yang mempunyai Nilai Estetis dan Jual. Kali ini mendekati Ulang Tahun Kota Jakarta pada tanggal 22 Juni yang akan dating, Tema yang diusung adalah ‘Penerapan Ondel-ondel sebagai Ikon Betawi dalam bentuk Dekoratif pada ‘Placemate dan Cempal’.

Tahapan pengerjaannya:
Tahap ke-1 membuat pola wajah Ondel-ondel dengan pola Lingkaran dengan diameter ± 10 cm, kemudian dijahit sekeliling dengan teknik jelujur. Kemudian dijahit dengan cara disum.
Tahap ke-2 (dua) membuat hiasan Bunga Kelapa dari manik-manik dengan rangkaian jumlah ganjil lima atau tujuh.
Tahap ke-3 (tiga), pada bagian muka diberi mata dari kancing dan mulut dengan sulam benang
Tahap ke-4 (empat) dijahit dibidang ‘Placemate’ atau ‘Cempal” yang terdiri dari 3 (tiga) lapis, yaitu cover – dacron – back
Tahap ke-5 (lima), yang merupakan tahap terakhir diquilt dengan teknik jelujur.

Yang Diperoleh Peserta
Masing-masing peserta memperoleh 1 (satu) set peralatan dan bahan, termasuk protocol kesehatan seperti faceshield dan masker. Untuk lebih memudahkan memahami kegiatan ini kami juga memperlihatkan contoh-contoh produk dari pelatihan-pelatihan sebelumnya

Hasil kegiatan:
Untuk produk dengan teknik Quilt ini terdiri dari 3 (tiga) layer yang terdiri dari:
Lapisan pertama yang disebut ‘cover’, pada bagian ini nantinya yang akan di quilt.
Bagian tengah diisi dengan ‘dacron’ (kapas sintetis)
Bagian belakang atau ‘back’ dengan kain katun atau bisa juga dengan kain belacu. Pada bagian ini tidak di quilt.

Placemate
Merupakan alas makan berukuran (35 x 40) cm, penggunaan bahan menggunakan jenis kain katun warna Hitam sebagai cover dengan pola dekoratif wajah ondel-ondel menggunakan kainn katun dengan motif dot yang juga disempurnakan dengan manik-manik serta kancing untuk mata.

Cempal
Cempal ini dari kain katun, yang masing-masing bagian terdiri dari 3 (tiga) lapis. Bagian depannya juga ditempel dekorasi ‘ondel-ondel’.

(Redaksi)

  • -

0 Komentar :

    Belum ada komentar.