Beberapa Aktivis Garut terus bertahan, Lanjutkan Dedikasi bagi Penyintas Gempa Cianjur


CIANJUR, JABARBICARA.COM -- Beberapa aktifis kemanusiaan, khususnya yang berasal dari Garut terus bertahan di lokasi terdampak gempa Cianjur guna melanjutkan dedikasi bagi para penyintas.

Disebutkan para aktivis yang berangkat menuju lokasi bencana gempa di Cianjur  pada  Minggu 27 November 2022 tersebut hingga Senin 28 November 2022 malam masih melakukan aktifitas berupa pendistribusian logistik bagi para penyintas di beberapa lokasi terdampak gempa.

IMG_20221129_172652.jpg

"Sesampainya di salah satu posko bencana yang sebelumnya sudah dikondisikan, para aktivis asal Garut menyimpan logistik bantuan dan langsung ambil bagian mendistribusikan bantuan ke lokasi terdampak di Cugenang. Usai kegiatan hari itu, sebagian aktivis kembali ke Garut," ujar salah seorang aktivis perempuan Fauliah didpingi rekan lainnya, Bie Bagja.

Guna mewakili para aktivis yang terlebih dahulu pulang, lanjut Fauliyah, 5 orang lainnya, 2 dari Rumah Juang Garut dan 3 orang dari Aliansi Umat Islam (Alumi) Garut tetap bertugas di lokasi.

"Setelah sebagian besar pejuang kemanusiaan asal Garut kembali ke Garut untuk melanjutkan perjuangan di Garut, kami berlima tetap di sini, mewakili segenap segenap para pejuang kemanusiaan," sebut dia. 

Terkait pelaksanaan tugas kemanusiaan yang dilaksanakannya, Fauliyah dan Bie Bagja, berkesempatan menpang Helikopter bersama Tim Basarnas Jabar dalam rangka menjangkau lokasi terparah di wilayah Cugenang. 

"Untuk bisa menjangkau lokasi terparah di Cugenang dan sulitnya jalan darat dilintasi kendaraan, kami beserta Tim Basarnas Jabar menumpang Helikopter," ujar Fauliyah. 

Atas peristiwa itu, disebutkan Fauliyah dan Bie Bagja, memang mereka sangat patut bersyukur mendapat kesempatan yang langka tersebut.

"Kami sangat bersyukur. Ini sungguh pengalaman yang luar biasa di sela aksi kemanusiaan," aku Bie Bagja. 

Sementara itu, salah seorang aktivis kemanusiaan asal Garut lainnya, yang tergabung ke komunitas Rumah Juang Garut, Yusuf, menyampaikan, dirinya merasa prihatin dengan kondisi para pengungsi di tenda-tenda. 

Diimbau Yusuf agar pendistribusian logistik secepatnya dilakukan, termasuk ke lokasi-lokasi pengungsian yang terpencil.l

"Kami mengimbau para petugas untuk secepatnya mendistribusikan segala kebutuhan para korban," imbau Yusuf. (Lina TG/Jabi)


0 Komentar :

    Belum ada komentar.