Begini Kronologi Bom Bunuh Diri Polsek Astana Anyar


[Penjagaan ketat oleh Personel Brimob di lokasi kejadian Bom Bunuh diri Polsek Astana Anyar (Ist)]

BANDUNG, JABARBICARA.COM – Pada hari Rabu tanggal 7 Desember 2022, sekitar Pukul 8.15 WiB, bertempat di 

Polsek Astanaanyar Cibadak Bandung, telah terjadi aksi bom bunuh diri dengan menggunakan Bom Panci (magic jar).

Pelaku bom bunuh diri tersebut, dilakukan pada saat anggota Polsek Astana anyar tengah melakukan apel pagi dan pelaku langsung menyerobot masuk barisan apel paling belakang sambil mengacungkan golok dan saat itu juga terjadi ledakan bom diri.

Dalam kejadian Bom bunuh diri tersebut terdapat beberapa orang, 3 orang polisi mengalami muka yang cukup parah, dan beberapa masyarakat yang sedang lewat terkena juga dampak bom bunuh diri yang menjadi korban disamping pelaku bom bunuh diri yg langsung tewas ditempat kejadian dan saat ini para korban dari anggota kepolisian langsung ditangani dan dibawa ke Rumah Sakit.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo, memastikan ledakan yang terjadi di Polsek Astana Anyar, Kota Bandung akibat bom bunuh diri.

Ibrahim Tompo menegaskan, akibat peristiwa tersebut, dua orang meninggal dunia dan delapan orang lainnya dirawat intensif.

“Ada sembilan orang korban. Satu personel kami (polisi) meninggal dunia diluar korban meninggal yang diduga pelaku,” katanya.

Ibrahim Tompo menjelaskan, dari sembilan orang yang menjadi korban, satu orang meninggal dunia adalah aparat kepolisian, tujuh orang luka juga dari aparat, dan satu warga luka adalah masyarakat sekitar.

Korban luka, kata Tompo, dalam keadaan ringan dan berat. Korban luka mayoritas terkena serpihan ledakan dan mengalami luka bakar.

“Saat ini korban luka sudah menjalani perawatan di rumah sakit, ” ujar dia.

WhatsApp-Image-2022-12-07-at-11.02.59.jpeg

Sementara Identitas diduga pelaku Bom Bunuh diri sudah terkuak yaitu Boby Ari Setiawan, Pria kelahiran Klaten 1983 dengab alamat Jl. Veteran No. 239A Surakarta Jateng.***


0 Komentar :

    Belum ada komentar.