Begini Sikap FUI Terkait Kasus Heboh Wanita Bawa Anjing Masuk Masjid

JABARBICARA.COM:--- Terkait video viral yang beredar di media sosial WhatsApp mempertontonkan aksi seorang wanita membawa anjing masuk ke dalam masjid di Bogor, Forum Umat Islam (FUI) langsung buka suara.

Melalui rilis pers yang diterima media, Minggu (30/06/2019) Sekjen FUI, Muhammad Al-Khaththah memberikan pernyataan bahwa pihaknya mengutuk keras kejadian tersebut dan meminta aparat berwajib untuk mengusut tuntas masalah ini.

“Sehubungan dengan peristiwa penodaan agama Islam yang baru saja dilakukan seorang wanita yang menyebut diri sebagai Katolik masuk ke dalam masjid dengan membawa anjing dan mengenakan sepatu. Terlihat dari gerak-gerik dan sikapnya dalam video yang beredar di medsos WA hari ini yang merupakan rekaman dari kejadian nyata yang diduga adalah terjadi di Masjid Al Munawaroh kawasan Sentul City Bogor, maka Forum Umat Islam (FUI) sebagai wadah silaturrahim dan koordinasi ormas dan lembaga Islam di Jakarta Mengutuk
Keras tindak penodaan dan penistaan terhadap masjid sebagai tempat ibadah suci agama Islam,” tulisnya.

Selanjutnya ia meminta kepada pengurus/jamaah Masjid Al Munawwaroh segera membuat laporan kepolisian atas kasus penodaan agama dan penistaan rumah ibadah/masjid tersebut.

Ia juga menuntut dan mendesak pihak kepolisian agar segera menangkap pelaku penodaan dan penistaan terhadap agama Islam tersebut dan mengusutnya dengan tuntas agar jelas siapa sebenarnya pelaku yang mengaku Katolik tersebut dan siapakah yang menyuruh yang bersangkutan melakukan tindakan yang sangat sensitif dan berbahaya.

Ketiga, ia meminta polisi segera membawa masalah ini sampai ke pengadilan agar yang bersangkutan diberikan hukuman yang seberat-beratnya.

“Kami juga meminta kepada Pimpinan MUI Pusat untuk mengeluarkan fatwa bagaimana hukum orang yang membawa anjing dan barang najis lainnya ke dalam masjid serta apa tindakan yang harus dilakukan oleh para pengurus dan jamaah masjid menghadapi hal tersebut,” lanjutnya.

FUI mengimbau pihak pemimpin gereja Katolik di Indonesia untuk segera mengeluarkan klarifikasi terkait tindakan perempuan yang mengatasnamakan Katolik dalam video tersebut karena pihaknya yakin tindakan penodaan agama Islam yang dipeluk mayoritas rakyat Indonesia tidak mungkin dilakukan oleh umat agama lain yang minoritas.

“Tindakan penodaan agama dan adu domba antar umat beragama lazimnya dilakukan oleh mereka yang berideologi komunisme/atheisme,” imbuhnya.

FUI menyerukan kepada seluruh umat Islam wabil khusus para pemuda Islam untuk merapatkan barisan, mempererat tali ukhuwah Islamiyyah, serta meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap segala bentuk gangguan terhadap masjid dan menyiapkan laskar masjid untuk menangkal segala bentuk serangan terhadap masjid, para imam, para ustadz, dan para jamaah.

“Semoga kejadian yang diduga di Masjid Al Munawaroh Sentul City Bogor sebagaimana yang sudah beredar di medsos WA tidak terulang di manapun di seluruh wilayah NKRI.” pungkasnya. (SS/Ik)