Berpasangan dengan Wiraswasta Muda, Aceng Fikri Daftar ke KPU Garut


GARUT, JABARBICARA.COM-- Pasangan bakal calon (balon) Bupati dan Wakil Bupati Pilkada Kabupaten Garut 2024, Aceng HM Fikri - Dudi Darmawan  dari jalur perseorangan telah menyerahkan dokumen dukungan sebagai salah satu syarat mendaptar ke KPU Garut. Minggu (12/05/2024). 

Saat ditanya wartawan di gedung KPU Garut, jumlah dukungan yang diserahkan kepada pihak KPU, Aceng Fikri mengatakan, Pasangan Aceng - Dudi tersebut menyerahkan 140.697 foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP).

"Dukungan tersebut melingkupi 39 kecamatan," aku Aceng Fikri.

Ditambahkan Aceng, ia mendapat dukukungan dari masyarakat untuk mencalonkan kembali sebagai Bupati Garut. 

"Saya didorong oleh masyarakat untuk kembali mencalonkan melalui jalur independen," ungkap dia.

"Ya kalau itu sudah kehendak masyarakat, saya mesti laksanakan itu," sambng dia.

Diungkapkan Aceng, majunya di Pilkada 2024 ini sebagai konsekwensi melanjutkan perjuangan yang belum tuntas pada masa dirinya menjadi Bupati Garut pada 2009 - 2013. 

"Barangkali kemarin perjuangan belum selesai. Masih tertunda. Mudah-mudahan sekarang dapat melanjutkan perjuangan yang tertunda tersebut," tutur Aceng Fikri. 

Aceng Fikri sendiri mengakui, dirinya optimis maju pada Pilkada Garut 2024 ini karena berpasangan dengan Dudi Darmawan yang relatif masih muda dan segar.

"Insyaallah. Berpasangan dengan wakil yang seger. Mudah-mudahan ada izin Allah," harap dia. 

Selain itu, Aceng Fikri juga optimis jaringan yang dimilikinya semakin bertambah dari jaringan yang mendukung dirinya pada Pilkada 2009 lalu. 

"Jaringan yang dulu malah semakin bertambah untuk Pilkada 2024 sekarang ini," jelas Aceng Fikri. 

Sementara itu balon Wakil Bupati Dudi Darmawan berkenan memperkenalkan dirinya sebagai orang asli Garut, Muarasanding, yang berlatar belakang sebagai wiraswasta.

Disebutkan Dudi, dirinya tampil sebagai balon Wakil Bupati semata-mata ingin beribadah melalui pengabdian terhadap masyarakat Garut. 

Terkait cocoknya berdampingan dengan Aceng Fikri, diakui Dudi, bahwa Aceng Fikri pada saat turun dari jabatan Bupati sebelumnya sama sekali bukan karena korupsi dan tidak melakukan pelanggaran dalam pemerintahan. 

"Untuk kepemimpinan dulu, beliau dilengserkan bukan masalah korupsi. Juga bukan masalah (pelanggaran) pemerintahan. Jadi menurut saya, Pa Aceng tidak bermasalah. Jadi karena itu, Pa Aceng menarik buat saya," aku Dudi Darmawan. [Lina TG]


0 Komentar :

    Belum ada komentar.