Bupati Garut Ucapkan Terimakasih Atas Dedikasi Dr. Neva Sari Susanti Sebagai Kajari Garut


[Pelaksanaan Acara Lepas Sambut Kajari Garut, di Ballroom Hotel Santika, Kec. Tarogong Kaler, Kab. Garut, Senin malam (13/2/2023). (Foto: Dskmf)]

'Kajari Garut kembali berganti dari Neva Sari Susanti kepada Dr. Halila Rama Purnama'

GARUT, JABARBICARA.COM - Bupati Garut, Rudy Gunawan berterimakasih kepada  Dr. Neva Sari Susanti yang telah menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Garut dan telah memberikan dedikasinya kurang lebih selama satu setengah tahun.

"Tentu selama menjadi anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah dan sebagai penegak hukum di Kabupaten Garut, Ibu Doktor Neva telah memberikan sumbangsih yang luar biasa, terhadap pembinaan dan juga penegakkan hukum, dan yang terkenal adalah restorative justice yang luar biasa," ucapnya, melalui video berdurasi 2,5 menit Minggu (12/02/2023).

IMG-20230214-WA0044.jpg

Ia juga mengucapkan selamat bertugas atas jabatannya yang baru sebagai Asisten Pidana Umum di Kejaksaan Tinggi Provinsi Jawa Barat. Rudy mendoakan agar Dr. Neva Sari Susanti dapat berkiprah dan memiliki karir yang lebih tinggi dan lebih baik, sehingga dapat memiliki karir yang terkemuka di Kejaksaan Agung Republik Indonesia.

Selain itu, ia juga mengucapkan selamat datang dan selamat bertugas kepada Dr. Halila Rama Purnama yang akan menjabat sebagai Kajari Garut baru. Ia meyakini bahwa Dr. Halilah sebagai seorang doktor yang profesional dapat berkiprah dengan baik di Kejari Garut.

"Berkiprah karir yang baik di kejaksaan agung akan juga bisa menduduki posisi sebagai penegak hukum, dan juga memberikan pendampingan-pendampingan hukum bagi kepentingan Pemerintahan Kabupaten Garut," tandasnya.

Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri Garut lama, Neva Sari Susanti mengungkapkan puji serta syukurnya, karena setelah satu tahun 6 bulan lamanya di Kabupaten Garut, ia bisa melaksanakan tugas-tugasnya dengan baik.

"Alhamdulillah, puji dan syukur, saya bisa melaksanakan tugas yang tentunya luar biasa beratnya pak bupati," ungkapnya dalam acara Lepas Sambut Kejari Garut yang dilaksanakan di Ballroom Hotel Santika, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Senin (13/02/2023).

Berkat dukungan semua pihak, imbuh Neva, mulai dari Forkopimda, SKPD, para anggota Kejaksaan Negeri Baru, serta seluruh masyarakat Garut, semua tugas-tugasnya bisa selesai untuk menjadikan Kabupaten Garut lebih baik lagi. 

"Apa yang saya lakukan ini sungguh-sungguh sebetulnya bukan hanya untuk kepentingan kejaksaan Negeri Garut, tetapi untuk Pemerintah Kabupaten Garut yang lebih baik lagi," ujarnya.

Selanjutnya, Kajari Garut Baru, Dr. Halila Rama Purnama mengungkapkan, dirinya akan selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik dalam penegakkan hukum sebagai bentuk balas budi kepada lembaga Kejaksaan Agung. 

"Kami selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik untuk penegakkan hukum, bukan untuk hal lain," ungkapnya. 

Selain penegakkan hukum, imbuh Halila, pihaknya juga memiliki tugas-tugas lain yang sudah berjalan sebagaimana mestinya, ada di bidang Tata Usaha Negara, bidang Intelijen, bidang tindak pidana umum, dan bidang tindak pidana khusus. 

Iya mengungkapkan perlunya dukungan dari semua pihak, mulai dari Forkopimda, kepala SKPD, bahkan dukungan dari DPRD, agar dapat melaksanakan hal-hal baik untuk menegakkan hukum dan melakukan pencegahan. 

"Karena apa yang sudah dilakukan, kami yakin atau saya yakin semata-mata adalah untuk menegakkan hukum untuk melakukan pencegahan, jangan sampai terjadi kerugian keuangan negara," jelasnya. 

Ia menyatakan, selain terkait dengan kerugian keuangan negara juga terkait dengan perekonomian negara yang harus dihindari bersama dan Kejaksaan Negeri Garut membuka selebar-lebarnya dalam memberikan pendampingan dan penyuluhan. 

"Tetapi kami ketika ada sesuatu hal yang kami lihat bahwa ini harus dilakukan penegakkan hukum secara jelas, tentunya tetap akan kami laksanakan seperti itu," pungkas Halila. 

Ia berharap, dari pengalamannya menangani perkara Tipikor khususnya di perbankan Keuangan dan Perpajakan, bisa dilakukan diskusi bersama untuk melakukan pencegahan agar modus-modus kejahatan saat ia menjadi anggota Satgasus tidak terjadi di Kabupaten Garut. 

"Jangan sampai modus-modus yang saya temukan pada saat menjadi anggota Satgasus tersebut terjadi di Kabupaten Garut, harapan sata seperti itu kemudian," ujarnya. (**/jabi) 


0 Komentar :

    Belum ada komentar.