Bupati Ingkar Janji, Warga Leles Garut Audien dengan DPRD


JABARBICARA.COM:--- Bertempat di ruang sidang paripurna, Komisi Satu DPRD Kabupaten Garut menerima audien Paguyuban Pembela Rakyat Leles (Paralel), Rabu (02/10/2019).

Dalam audien tersebut ada dua point yang disampaikan oleh Paralel, yakni masalah sering timbulnya banjir akibat pendirian PT Chang Shin dan Galian C yang dilakukan oleh CV. Cahya Priangan.

Ketua Paralel, Nandang Sudrajat mengatakan, khusus masalah Galian C yang dilakukan oleh CV. Cahya Priangan di lokasi blok Gulangur Kaki Gunung Gede agar segera ditutup.

"Karena kalau tidak segera dihentikan, Galian C tersebut dikhawatirkan saat musim hujan tiba akan mengakibatkan longsor," ucapnya.

Dijelaskan Nandang pada awalnya pihak CV. Cahya Priangan membeli tanah warga dan izin kepada warga diperuntukan untuk wisata outdoor tetapi nyatanya bukan tempat wisata melainkan dijadikan galian pasir.

"Selain itu, kami juga akan menuntut Bupati Garut karena melakukan peresmian akses jalan pada tahun 2016 yang ternyata difungsikan untuk jalan kendaraan berat seperti beko dan truk untuk mengangkut pasir," ujarnya.

Dikatakan Nandang, sebelumnya kami sudah melakukan audien dengan Bupati Garut pada tanggal 21 Juni 2019 dan hasil dari audien tersebut Bupati Garut akan melakukan aksi atau tindakan terhadap CV. Cahya Priangan.

"Tetapi sampai sekarang tidak ada tindakan dari Bupati Garut, untuk itu kami melakukan audien ke DPRD dengan tujuan menuntut janji Bupati Garut," ungkapnya.

Sementara itu, anggota Komisi Satu DPRD Kabupaten Garut, Deden Sopian mengatakan setiap perusahaan yang tidak memiliki surat izin dari dinas terkait wajid ditutup dan ini terjadi pada CV. Cahya Priangan yang tidak punya izin dari dinas terkait tersebut.

"Maka kami memberi waktu 3 hari kerja kepada Satpol PP Garut untuk membereskan surat rekomendasi dari dinas terkait, lalu meminta surat dari Satpol PP Provinsi untuk menutup CV. Cahaya Priangan, karena ini merupakan kebijakan provinsi, maka diperlukan surat perintah dari Satpol PP Provinsi," pungkas Nandang. (DSF/Ik)

  • -

0 Komentar :

    Belum ada komentar.