Bupati Joget, Mahasiswi Peduli Lingkungan Tuntut Bupati Mundur

GARUT, JABARBICARA.COM-- Seorang Mahasiswi peduli lingkungan, Erna Erlina, sangat menyayangkan peristiwa jogetnya Bupati Garut, Rudy Gunawan, bersama para Pejabat Nakes RSUD dr. Slamet Garut pada saat warga Kecamatan Sukawening dan Karangtengah masih menanggung beban kehidupan atas terimbasnya banjir bandang sejak beberapa hari lalu.

Disampaikan Erna kepada media, atas peristiwa musibah banjir bandang yang melanda beberapa titik di wilayah Kecamatan Sukawening dan Karangtengah Kabupaten Garut, dirinya merasa terenyuh atas banyaknya pihak berbondong-bondong mendatangi lokasi musibah untuk turut serta membantu meringan beban penderitaan korban terdampak.

"Mereka yang datang di antaranya dari mahasiswa, organ ekstra, LSM , komunitas, dan lainnya. Bahkan ada yang posko solidaritas bagi korban bencana tersebut," ujar Erna. Jum'at (03/12/2021)

"Setiap hari kita pasti melihat banyak orang yang menggalang dana di beberapa titik jalan yang kita lalui," lanjut Erna.

Dibalik kondisi yang dapat dilihat di Garut seperti itu, Erna malah menyayangkan atas peristiwa yang dilakukan Bupati.

"Bupati yang terhormat malah asik liburan di sebuah objek wisata dan mirisnya beliau berjoged tik tok bersama para pejabat Nakes RSU dr. Slamet, di tengah pendemi dan di tengah tangisan warga yang terdampak banjir," terang Erna.

Menurut Erna, permintaan maaf Bupati atas kegiatan berjoget yang terlanjur viral tersebut tidak bisa begitu saja diterima.

"Saya Erna Erlina menginginkan Pak Rudy langsung datang ke lokasi terdampak banjir untuk meminta maaf dan memenuhi kebutuhan warga rakyatnya tersebut," tandas Erna.

Selanjutnya, pinta Erna, Rudy sebagai Bupati Garut jangan terkesan mengolok-olok.

"Dalam situasi rakyat di Garut, khususnya di dua kecamatan tersebut sedang dalam kondisi darurat, malah Bupati menunjukan perilaku yang tidak membuat warga Kabupaten Garut tidak menaruh simpati," jelas Erna.

"Maka kalau Bupati memiliki karakter yang menurut merupakan tidak baik, alangkah lebih baik bapak Rudi mundur dari jabatanya. Kata maaf itu tidak akan mengubah semuanya," tegas Erna Erlina memungkas. (HUS/SZ/Jabi)