GARUT, JABARBICARA.COM - Penyaluran sembilan bahan pokok atau sembako di Desa Situgede, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, mendapat apresiasi dari Camat Karangpawitan, Rena Sudrajat.
Rena mengatakan, dari 16 desa yang ada di wilayah Kecamatan Karangpawitan, hanya Desa Situgede, yang mana seluruh perangkat desa nya mulai dari kepala desa (kades) sampai kepala dusun (kadus) yang tidak menerima bantuan sembako.
"Alasannya karena perangkat desa mendapatkan penghasilan tetap atau Siltap. Oleh karena itu, dirinya sangat mengapresiasi Kepala Desa (Kades) Situgede beserta jajarannya," ucapnya.
Sementara itu, Kades Situgede, Dedi Suryadi menjelaskan bahwa dalam penyaluran sembako hanya kepala keluarga (KK) yang berprofesi selain ASN, TNI-Polri yang menerima bantuan. Selain itu, KK yang menerima BPNT dan PKH, juga tidak menerima bantuan sembako.
"Hal ini dikarenakan, mereka yang disebut tersebut selalu rutin menerima penghasilan atau bantuan setiap bulannya. Sedangkan program bantuan sembako ini, merupakan bantuan dari pemerintah akibat adanya pandemi Covid-19. Jadi sifatnya hanya sementara," ungkap Kades.
Dedi menjelaskan, di Desa Situgede ada sejumlah 1.500 KK dari 13 RW yang menerima bentuan sembako.
"Dengan perincian, setiap KK menerima 4 kilogram beras, 1 liter minyak goreng kemasan dan 1 pcs ikan kaleng (botan)," jelasnya.
Selain itu, Kades menerangkan bahwa seluruh perangkat Desa Situgede memberikan infak, menyisihkan sebagian dari Siltap.
"Dengan harapan, sedikitnya bisa membantu warga masyarakat yang terdampak Covid-19,"tutupnya. (Moli)
0 Komentar :
Belum ada komentar.