Dandim 0612/Tasikmalaya Pimpin Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Alam

Tasikmalaya,JABARBICARA.COM--- Bertempat di Makodim 0612/Tasikmalaya, Jalan Otista No. 11 Tasikamalaya, Jawa Barat, Rabu (27/11/2019), digelar Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Alam di wilayah Kodim 0612/Tasikmalaya yang dipimpin langsung Komandan Kodim 0612/Tasikmalaya, Letkol Inf Imam Wicaksana.

Dalam amanatnya, Dandim mengajak untuk lebih meningkatkan sinergitas antara TNI-Polri dan pemerintah daerah serta komponen masyarakat lainnya dalam rangka penanggulan bencana alam di wilayah Tasikmalaya.

"Karena wilayah Tasikmalaya, sebagai daerahnya sangat rawan terhadap berbagai bencana. Oleh karena itu kita harus berupaya meningkatkan kemampuan dan pengetahuan di bidang penanggulangan bencana," ucapnya.

Dikatakan Dandim, bencana merupakan rangkaian peristiwa yang disebabkan oleh alam, manusia atau oleh keduanya yang mengakibatkan korban penderitaan bagi manusia itu sendiri.

"Sehingga akan mengakibatkan kehilangan harta benda, kerusakan lingkungan dan fasilitas umum serta menimbulkan gangguan terhadap tata kehidupan masyarakat," ungkapnya.

Dandim menjelaskan penanggulan bencana adalah suatu proses yang dinamis berlanjut dan terpadu untuk meningkatkan kualitas langkah langkah yang berhubungan observasi dan analisis serta pencegahan, menjinakkan, kesiapsiagaan, penanganan darurat, rehabilitasi dan rekonstruksi yang digambarkan oleh bencana.

"Melalui aplikasi ini diharapkan akan semakin meningkatkan kemampuan penanggulangan dan pengetahuan penanggulangan bencana dalam mengantisipasi kemungkinan kemungkinan yang akan terjadi sehingga penanganan terhadap bencana dapat lebih cepat tepat dan dapat meminimalisasi kerugian yang ditimbulkan oleh bencana," ungkapnya.

Ditegaskan Dandim, kegiatan ini bertujuan untuk kesiapsiagaan penanggulangan bencana alam di wilayah Kodim 0612/Tasikmlaya yang akan terjadi sewaktu waktu.

"Sehingga setiap orang sudah paham dengan tugas masing masing pada saat kejadian. Untuk itu perlu adanya sinergitas diantara tim, dan semua memiliki peran dan fungsi masing masing dalam penanggulangan bencana serta perlu adanya koordinasi kepada pihak terkait dalam pelaksanaan monitoring wilayah yang rawan terhadap bencana," pungkasnya. (DSF/Ik)