Dari Berbagi Sembako hingga Bayar DP Tanah untuk Warga tak Mampu Dilakukan Yuda Paska Lebaran


GARUT, JABARBICARA.COM-- Anggota DPRD Garut yang juga ketua DPC PDI-Perjuangan Kabupaten Garut, Yudha Puja Turnawan meminta Pemda Garut segera melakukan refokusing pemberian
bantuan untuk mereka yang membutuhkan, termasuk diantaranya melalui program bantuan rutilahu. 

Hal itu dikatakan Yuda saat kegiatan pemberian bantuan sembako bagi janda dan lansia di Kampung Sindang Wargi kelurahan Pakuwon Kecamatan Garut Kota, Selasa (26/05/2020) 

"Pemerintah daerah bisa melakukan pendataan siapa dan dimana saja warga yang masuk dalam kategori tidak mampu, lansia, janda tua yang harus mendapat prioritas. Pasalnya, masih banyak warga tidak mampu dan sudah tua renta, tapi luput dari bantuan pemerintah baik itu melalui program PKH, BPNT atau lainnya," ujar politisi yang sudah menjabat anggota DPRD selama 2 periode ini. 

 Yuda yang rajin berkeliling silaturahmi ke masyarakat sebagai bentuk empati terhadap warga ekonomi lemah, yang kesulitan mengais rezeki ini, dalam kunjungannya di Kampung Sindang Wargi ini mendapati janda tua bernama ibu Sumiati yang tinggal di bedeng di atas selokan, yang di bangun seadanya diatas tanah milik orang lain.

"Insya Allah bulan juni mendatang bersama kelurahan membangun rumah untuk ibu sumiati, tadi saya sudah memberikan uang DP kepada ibu Ela sebagai pemilik tanah, agar tanah ini sepenuhnya menjadi milik ibu Sumiati," kata Yudha.

Menurutnya, di Kelurahan Lebakjaya Kampung Caringin Kecamatan Karangpawitan pun ada suami istri dalam keadaan buta tinggal di rumah tidak layak huni. 

"Alhamdulillah Pak Bupati respon, beliau siap membantu. Ada yang lainnya suami istri kurang mampu belum tersentuh bantuan jaminan kesehatan BPJS oleh Pemerintah," katanya.

Yudha berharap, sejumlah Bantuan termasuk jaring pengaman sosial yang disiapkan pemerintah benar-benar tepat sasaran kepada warga ekonomi lemah.

"Tahun ini Ada Rp 1,6 miliar verifikasi validasi rumah tangga miskin untuk warga yang benar-benar perlu bantuan. Harus ada pro aktif Dinas Sosial untuk jemput bola, berkoordinasi dengan RT RW yang harus dibantu," ungkapnya.

"Serta warga yang harus dibayar BPJS-nya oleh pemerintah, karena masih banyak yang miskin tapi tidak punya BPJS, BPNT ataupun PKH. Anggaran Rp 36 miliar yang sudah disiapkan Pemda untuk menjamin BPJS bagi 108 ribu warga miskin harus benar-benar bisa menjangkau mereka yang membutuhkan," tambah Yuda.

Di tempat yang sama, Camat Garut Kota, Bambang Hapidz memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada PDIP DPC Garut, yang telah membantu memberikan sembako pasca lebaran kepada masyarakat. Ia menyebut, meski masih suasana lebaran namun masih banyak masyarakat yang membutuhkan. 

"Makanya kami sangat berterima kasih kepada PDIP dan Pak Yudha yang telah memberikan bantuan ini. Kami juga berharap kepada masyarakat lainnya, baik itu partai maupun lembaga lain yang kiranya mampu agar ikut membantu masyarakat yang membutuhkannya," kata camat didampingi lurah Pakuwon, Tendi. (Mansyur) 

  • -

0 Komentar :

    Belum ada komentar.