Deadlock.., Jelang Musda X Partai Golkar Kab. Garut, tensipun Memanas.


GARUT, JABARBICARA.COM-- Jelang Musda X Partai Golongan Karya (Golkar), kabupaten Garut, tensi politik makin memanas. Bahkan, rapat kepanitiaan yang digelar pada Minggu (09/08/2020) pun terjadi deadlock.

Hal ini dipicu adanya keputusan dari salah satu panitia yang diduga berpihak pada salah satu calon, meminta jumlah peserta yang bisa masuk arena Musda sebanyak 35 orang dengan alasan melaksanakan protokol kesehatan.

Informasi yang beredar, kandidat calon yang juga ketua DPRD Garut, Euis Ida Wartiah, diduga sudah mengondisikan dengan menempatkan orang di kepanitian agar meloloskan dan melenggang terpilih menjadi Ketua DPD Golkar Garut.

“Sudah kelihatan tidak fair kalau Musda Garut, sudah mendapatkan intervensi serta sudah diseting,” ucap kader Golkar Garut yang meminta identitasnya tidak di publikasikan.

Dikatakannya, Musda X Garut kondisi politik memang memanas, apalagi dengan banyaknya intervensi campur tangan pihak luar. “Ini hajatnya partai Golkar, kenapa orang luar Garut ikut campur dan mengondisikan siapa yang harus menjadi ketua,” katanya.

“Jika dalam Musda Golkar, kedua pendukung yang saat ini akan bertarung justru rentan terjadi gesekan. Garut dipertaruhkan repotasinya, dugaan Sekjen DPD Golkar Jabar, Ade Ginanjar, memainkan peran dengan mendukung satu kandidat makin keliatan. Masa harus kaya Indramayu,” pungkasnya.

Berdasarkan informasi, peranan Sekretaris DPD Golkar Jabar, Ade Ginanjar sejak awal sudah mengantongi nama dan siapa yang harus menjadi Ketua DPD Golkar Garut yang akan digelar pada 22 Agustus 2020 itu. (**/Jb)

  • -

0 Komentar :

    Belum ada komentar.