Debat Diubah Jadi Diskusi, Hidayat Nur Wahid: 'Jubir Lebih Kuasa dari Menko'


JABARBICARA.COM-- Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan menantang pihak-pihak yang mengkritisi utang Indonesia untuk bertemu dengannya.

Menurut Luhut, utang pemerintah yang mencapai lebih dari Rp 3.600 triliun, tidak perlu dipersoalkan selama digunakan untuk kegiatan produktif.

Hanya saja beberapa waktu kemudian tantangan terbuka ini diklarifikasi oleh Jurubicara sang Menko, Jodi Mahardi. Ia meluruskan apa yang dimaksud Menko Luhut soal debat.

“Saya meluruskan dulu, Pak Luhut itu bukan menantang, Pak Luhut itu mengajak mereka yang punya data dan fakta terkait dengan utang Indonesia untuk datang diskusi konstruktif. Beredar di sana kan Pak Luhut menantang padahal tidak,” ujar Jodi.

Jodi menegaskan Luhut dengan tangan terbuka menerima para pengkritiknya untuk duduk bersama melakukan diskusi ilmiah guna mencari jalan keluar terhadap permasalahan tersebut.

“Jadi bukan menantang, sama-samalah duduk bareng kita diskusi yang konstruktif, mencari jalan supaya arah pikiran kita tepat. Kita welcome saja, Pak Luhut diskusi,” ungkapnya.

Sontak klarifikasi ini kembali membuat riuh, terutama di lini masa dunia maya. Wakil Ketua Majelis Syura PKS, Hidayat Nur Wahid (HNW), jadi salah satu orang yang mengomentari hal tersebut.

“Kok bisa ya jubir meralat pernyataan terbuka tantangan debat seorang Menko yg purnawirawan?! Apakah jubir itu lebih berkuasa dari menko?” kata Hidayat Nur Wahid di akun Twitternya @hnurwahid, Rabu (10/6/2020).

“Pdhl Rakyat sangat mendukung terlaksananya tantangan debat yg sudah disanggupi Pakar. Agar jelas mana yg benar, dan mana yg hanya berkoar-koar,” lanjut Wakil Ketua MPR RI ini.

Sebelumnya beberapa pihak telah menyatakan kesiapannya meladeni debat dengan Menko Luhut. Seperti Guru Besar Ekonomi Universitas Indonesia, Djamester Simarmata dan mantan Menko Perekonomian era Gus Dur, Rizal Ramli. (msn-jpnn/fajar)

  • -

0 Komentar :

    Belum ada komentar.