Demi Mensterilkan Garut dari Virus Corona, 10 Check Point Disiagakan


GARUT, JABARBICARA.COM - Pemkab Garut kini melakukan langkah konstruktif dan terukur dalam mensterilkan Garut dari Covid-19, salah satunya menempatkan 10 check point kesehatan di setiap perbatasan.

Langkah ini dilakukan menyusul semakin masiv nya penyebaran virus di Jawa Barat, terutama di Garut.

Hal itu diungkapkan Bupati Garut Rudy Gunawan melalui wawancara live
telepon dengan Radio PRFM Bandung, Jum'at (03/04/2020) saat melakukan monitoring ke wilayah Bungbulang.

10 Check point itu, kata Rudy, diantaranya ditempatkan di Kadungora, perbatasan Sumedang, dan di wilayah selatan. Untuk pengecekan kesehatan di perbatasan, dilakukan dengan dua klasifikasi, yakni suhu tubuh normal dan suhu tubuh di atas 38 °C.

"Bila suhunya di atas 38 °C, maka dilakukan pengobatan di Puskesmas terdekat, sedangkan bila normal boleh melanjut tapi yang bersangkutan masuk ODP (Orang Dalam Pemantauan)," ucap Rudy.

Dikatakannya, dalam sepekan ini, di Garut sudah mulai melakukan estafet, sejak dari gerbang masuk kecamatan dilakukan kembali pemeriksaan kesehatan dan di desa dilakukan cek tubuh dan interview riwayat perjalan.

"Dihimbau, sebelum datang ke Garut agar dicek kesehatannya dimana mereka merantau, jangan sampai ka Garut membawa penyakit," ujarnya.

Menurutnya, perantau dari Garut tercatat ada sekitar 75 ribu, di mana 23 ribu diantaranya sudah masuk ke Garut.

"Kami berusaha agar mereka tidak datang ke Garut dan keluarganya kami jamin kebutuhan hidupnya," tegasnya.

Dirinya juga menyatakan prihatin terhadap karena kesadaran masyarakat Garut yang masih rendah, sehingga Social dan Physical Distancing sulit ditegakkan.

"Oleh sebab itu, Ia akan terus menghimbaui untuk tetap tinggal di rumah, kecuali sangat penting ketika mau keluar," jelasnya.

Selain itu, untuk mengantisipasi dampak bencana virus corona, saat memimpin rapat terbatas di Kecamatan Caringin, Sabtu (04/04/2020), Ia mengungkapkan, dari aspek ekonomi akan melakukan padat karya dan kompensasi kepada masyarakat terdampak covid-19. (Tim)

  • -

0 Komentar :

    Belum ada komentar.