Di Garut, 2 Ribu Lebih KKS Gagal Burekol


GARUT, JABARBICARA.COM - Kendala teknis adanya penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang namanya terdaftar namun tidak pernah cair sejak awal, dibenarkan oleh Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Ketua Koordinator Paguyuban TKSK Kabupaten Garut, Dedeng Hamam menyebutkan kendala teknis itu salah satunya adanya gagal Buka Rekening Kolektif (Burekol).

Menurut Dedeng, di Garut sendiri terdapat 2 ribu lebih Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang gagal Burekol.

“Betul sekitar 2 ribu lebih Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) gagal Burekol karena Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan nama tidak sesuai,” kata Dedeng kepada jabarbicara.com, Selasa (11/02/2020).

Akibatnya lanjut Dedeng, saldo KPM yang gagal Burekol sejak awal program BPNT itu hangus dan kembali ke negara.

"Terutama saldo tahun 2018 sampai 2019," ungkapnya.

Untuk mengatasi kendala tersebut terang Dedeng, pihaknya saat ini tengah berupaya untuk mengecek dan melakukan update data.

“Sekarang sedang cek keberadaan KPM yang belum tersalurkan KKS-nya, dan harus update. Bulan ini sedang diakses ke pusat,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, di Desa Salakuray, Kecamatan Bayongbong Kabupaten Garut terdapat puluhan KPM BPNT yang gagal burekol.

Berdasarkan informasi Kasi Kesra Desa Salakuray, Restu, puluhan KPM itu terdaftar namanya tapi sejak awal tidak pernah cair. (Moli)

  • -

0 Komentar :

    Belum ada komentar.