Di Garut Virus Corona Merajalela kian Mengkhawatirkan , Inilah 10 Kecamatan Penyumbang Kasus Terbanyak

GARUT, JABARBICARA.COM-- Penyebaran virus Corona atau di sebut COVID-19 di Kabupaten Garut saat ini kian mengkhawatirkan.

Ratusan kasus baru ditemukan oleh tim penelusur setiap harinya, hingga Minggu (20/06/2021).

"ada lebih dari 14 ribu kasus COVID-19 yang terkonfirmasi oleh Pemda di 42 kecamatan di Garut. "Yang terbaru, Pemda menyatakan ada 276 kasus Virus Corona baru yang ditemukan Sabtu kemarin.

“Hasil RT PCR yang diperoleh, terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 88 kasus. Sementara hasil pemeriksaan Rapid Test Antigen pada kasus kontak erat dan suspect (bergejala), positif sebanyak 188 kasus. Total 276 kasus,” ungkap Humas Satgas Penanganan COVID-19 Garut Yeni Yunita.

Berdasarkan data yang dihimpun dari Pemda, hingga saat ini total ada 14.445 kasus COVID-19 yang terkonfirmasi. Jumlah tersebut terdiri dari 9.762 kasus sembuh serta 620 kasus meninggal dunia.

Selain itu, saat ini diketahui ada 4.063 kasus COVID-19 aktif di Garut. Terdiri dari 3.530 kasus yang menjalani isolasi mandiri, serta 533 kasus yang menjalani isolasi di rumah sakit dan fasilitas yang disediakan Pemda.

Penyebaran virus COVID-19 di Garut sendiri saat ini merata. Kasus Corona yang ditemukan Pemda tersebar di 42 kecamatan yang ada.

Kendati demikian, kecamatan yang berada di pusat perkotaan diketahui merupakan penyumbang kasus terbanyak. Berikut ini merupakan 10 kecamatan dengan kasus COVID-19 terbanyak di Garut berdasarkan data Pemda:

1. Kecamatan Tarogong Kidul: 1.975 kasus
2. Kecamatan Garut Kota: 1.423 kasus
3. Kecamatan Tarogong Kaler: 1.258 kasus
4. Kecamatan Karangpawitan: 1.144 kasus
5. Kecamatan Cilawu: 842 kasus
6. Kecamatan Kadungora: 542 kasus
7. Kecamatan Banyuresmi: 534 kasus
8. Kecamatan Leles: 516 kasus
9. Kecamatan Bayongbong: 516 kasus
10. Kecamatan Pangatikan: 429 kasus. (Zenal/Jb)