Di Kota Bogor, KKS Ibu Sakit ini tak Cair 4 Bulan, alasannya belum Vaksin Booster dan Kebijakan Kemensos


KOTA BOGOR, JABARBICARA.COM– Seorang bernama Tati, warga RT. 02 RW 04 Kelurahan Pasir Mulya Kecamatan Bogor Barat Kota Bogor salah seorang penerima bantuan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dari Kemensos mengaku, terhitung bulan Desember 2021 hingga April 2022 atau selama 4 bulan tidak menerima bantuan KKS atau bantuan KKS-nya tidak cair

"Bantuan KKS saya tidak cair, sementara tetangga saya banyak yang cair," ujar Tati.

DikatakannTati, dirinya sempat menanyakan permasalahannya tersebut ke pihak kantor Kelurahan Pasir Mulya.

"Saya sempat menanyakan langsung ke kantor kelurahan Pasir Mulya ternyata nama saya tidak tercantum sejak Desember 2021," tutur Tati saat dikonfirmasi jabarbicara.com, Sabtu (30/04/2022).

Ditambahkan Tati, saat meminta penjelasan lagi ke pihak kelurahan pada April 2022 melalui bantuan menantunya, diperoleh keterangan bahwasanya Tati harus divaksin Booster terlebih dahulu.

"Saya dibantu menantu untuk menanyakan lagi ke Kantor Kelurahan karena saya tidak memungkinkan ke kelurahan karena sakit komplikasi. Ternyata alasan dari pihak kelurahan harus divaksin Booster dulu," ujar Tati.

"Kan saya lagi sakit, yang harus divaksin kan harus sehat sementara punya penyakit salah satunya darah tinggi," jelas Tati.

Disebutkan Tati, menurut pihak kelurahan pihak yang mewakili Tati harus membawa Surat Keterangan Sakit dari pihak dokter.

"Saya berharap dimudahkan dan dibimbing proses administrasi yang saya kurang mengerti mungkin ada petugas khusus yang mau bantu supaya KKS saya bisa cair kembali," harap Tati.

"Bantuan itu buat saya sebagai janda dan tidak berpenghasilan, akan sangat berarti. Kondisi sayapun sakit-sakitan terus," sambung dia.

Keadaan itu pun dibenarkan anak kedua Tati yang bernama Elis.

"Saya pernah mewakili ibu untuk mengecek KKS ibu kepada Ketua Pembagian Sembako (KPS) Bu Mimin, lalu ke kantor kelurahan Pasir Mulya langsung bulan April 2022. Setelah dicek ternyata nama ibu saya tidak tercantum juga di surat pengambilan sembako," tutur Elis.

"Ketika ditanya ke pihak kelurahan alasannya harus divaksin Booster dulu," tambah Elis.

Terkait itu, pihak keluarga Tati meminta kejelasan status bantuannya.

"Jika bantuannya distop harus ada alasannya, jika masih ada peluang yang pasti juga jawabannya. Jadi kami tidak menunggu dan berharap," kata seorang anak Tati lainnya, Rena Nurlela.

Pada pihak Lurah Pasir Mulya, Yati, saat dikonfirmasi melalui WhatsApp menyampaikan, nama penerima bantuan KKS atas nama Tati Maryati dari Kemensos nya sudah tidak keluar.

"Kendalanya kita tidak tahu. Dari Dinsos Kecamatan Bogor Barat juga tidak tahu. Semua kebijakan ada di Kemensos. Yang tidak keluar hingga 4 bulan hanya dialami oleh ibu Tati," tutup Lurah Yati. (Ard4rt/JB).

  • -

0 Komentar :

    Belum ada komentar.