Di Luar Dugaan! Hasil Rapid test Penonton Konser Rhoma Irama di Bogor


JABARBICARA.COM--Peristiwa konser Rhoma Irama beberapa waktu lalu, berbuntut dilakukannya rapid test oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor kepada 303 penontonnya.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor, Mike Kaltarina, mengatakan, telah menguji setidaknya 303 penonton yang dikonsentrasikan pada warga sekitar.Rapid test itu sebagai upaya memutus penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Bogor, 

“Hari ini kita telah selesai melaksanakan kegiatan rapid test 303 warga," kata Mike melalui keterangan tertulisnya, Selasa (07/07/2020).

Mike pun mengajak agar semua pihak untuk tetap menjalankan protokol kesehatan dan membiasakan pola hidup sehat.

“Saya mengajak semua pihak untuk menerapkan pola hidup sehat, pada diri sendiri, keluarga dan sekitar kita. Ke depan juga kita tetap dengan prinsip kita siap melawan Covid-19,” jelasnya.

Melanjutkan keketerang tertulisnya, Mike menyebutkan, sebanyak 303 orang yang dirapid-test tersebut hasilnya non-reaktif. 

Acara khitanan itu, sempat ramai diperbincangkan lantaran pihak penyelenggara menggelar acara saat Kabupeten Bogor masih melangsungkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan melarang berkerumun.

Pihak Pemkab Bogor pun secara tegas tak mengizinkan digelarnya acara itu. Terlebih, baik Surya Atmaja maupun Rhoma Irama sempat menyatakan untuk membatalkan. Ternyata acara itu tetap digelar dan menimbulkan kerumunan.

Penyelenggara hajatan, Surya Atmadja mengapresiasi dan menyampaikan terimakasih ihwal keputusan Pemkab Bogor untuk menggelar rapid test di Pamijahan. Surya Atmaja yang juga Ketua Umum Keluarga Kasepuhan Banten Kidul (KKBK) Jawa Barat-Banten itu meminta agar kejadian serupa tak kembali terulang.

“Sekali lagi saya minta maaf, ke depannya hal seperti ini (konser musik-red) jangan ditiru lagi,” ungkap Surya Atmadja. (Sc/JB) 

  • -

0 Komentar :

    Belum ada komentar.