Diajak Hentikan Demo, Polisi malah Menyuruh Presiden Tutup Mulut


JABARBICARA.COM-- "Saya akan mengirim ribuan tentara bersenjata lengkap, personel militer, dan petugas penegak hukum untuk menghentikan kerusuhan, penjarahan, perusakan, nyerangan, dan perusakan properti secara tidak segaja".

Demikian dikatakan Trump seperti dilansir AFP, Senin (01/06/2020) menyikapi aksi protes kematian George Floyd.

Terkait itu, Kepala Kepolisian Houston, Texas, Art Acevedo mengaku menolak ajakan Trump untuk mengawal demonstrasi. "Kepada Presiden AS atas nama seluruh polisi di negara ini, saya katakan jika anda tidak memiliki sesuatu yang konstruktif, lebih baik tutup mulut anda," kata Acevedo saat diwawancarai oleh CNN, Senin (01/06/2020).

Hal senada juga dikatakan oleh Gubernur New York Andrew Cuomo yang secara tegas menolak untuk memobilisasi tentara dan aparat kepolisian untuk mengawal demontrasi.

Menurutnya, demonstrasi berjalan secara damai.

"Bahkan foto-foto dari Washington DC, mereka adalah pengunjuk rasa yang menggelar aksi dengan damai. Mereka adalah orang-orang muda, sebagian besar orang kulit putih di Washington, yang tersinggung dengan apa yang mereka lihat dengan pembunuhan Floyd," ujar Cuomo kepada jurnalis CNN, Erin Burnett. Sumber Jitunews

  • -

0 Komentar :

    Belum ada komentar.