Dihari Ke -3 Kesatuan Brimob Kompi 4 Batalion A Pelopor Konsisten Bantu Warga Terdampak Banjir Untuk 2 Pekan ke Depan.


GARUT, JABARBICARA.COM - Kampung Cimacan, Desa Haurpanggung Kecamatan Tarogong Kidul - Kesatuan Brimob Kompi 4 Batalyon A Pelopor, Dihari Ketiga 3 Paska Bencana Banjir, lakukan Pembersihan dan membantu Masyarakat evakuasi barang dan alat rumah yang terendam banjir, Senin (19/07/2022).

Iptu Gun Gun Gunawan, memaparkan dengan konsisten kami bantu masyarakat di lokasi yang terdampak banjir untuk mengevakuasi barang barang rumah tangga, yang terendam lumpur guna untuk dilakukan pembersihan karna banyaknya Lumpur masuk kerumah warga.

IMG_20220719_145932.jpg

"Dengan terus membantu masyarakat yang terdampak banjir, ini akan bisa meringankan beban fisik warga yang membutuhkan bantuan, perihal itu, maka kami selama 2 pekan ke depan sesuai yang di tetapkan oleh  Bupati dalam Kepbup nya, kami akan tetap dilokasi untuk membantu dan meminimalisir masyarakat yang membutuhkan bantuan, ini kami lakukan semata mata sebagai bentuk pengabdian kesatuan BRIMOB, untuk meringankan beban warga disekitar lokasi terdampak banjir."ujarnya.

Sisi lain dari pengabdian kepada Masyarakat Kabupaten Garut, Kesatuan Brimob Kompi 4 Batalyon A Pelopor, Gun Gun Gunawan, menyampaikan, kami akan stanbay 24 jam dengan mendirikan Posko di lokasi untuk mempermudah warga meminta bantuan kepada Kami.

"Anggota Brimob, Kompi 4 Bataliyon A Pelopor, melalui posko yang didirikan tidak jauh dari tempat lokasi kejadian, secara intensif kami lakukan pemantauan, sementara dilain sisi anggota Brimob yang lain berada dilokasi membantu warga dalam pembersihan lumpur,
dan juga mengakselerasi kebutuhan warga melalui posko Dapur Umum yang berada dilokasi, ketersedian makanan ada juga logistik obat obatan, kebutuhan bayi dan anak anak yang sudah tersedia melalui posko BPBD." imbuh Iptu Gun Gun Gunawan".

Iptu Gun Gun Gunawan, Berharap dengan kejadian ini warga Cimacan atau umum nya masyarakat Garut, bisa mengambil hikmah yang bisa kita petik, mulai dari kedisiplinan masyarakat akan sampah, hingga menjaga lingkungan serta membenahi selokan selokan yang menjadi sumber kecil terjadinya banjir,

"Dengan kearipan lokal masyarakat indonesia khususnya kabupaten Garut, dengan sifat gotong royong harus menjadi fundamental dalam menjaga lingkungan sekitar khususnya di lokasi rawan terkena banjir", tuturnya. (YB/jabi) 


0 Komentar :

    Belum ada komentar.