Diplomat Filipina Positif Covid-19 Disebut Kasus Pertama Corona di Markas PBB,

INTERNASIONAL, JABARBICARA.COM-- Sampai hari ini, Perwakilan Filipina dalam keadaan terkunci, dan seluruh personnel diperintahkan untuk melakukan karantina sendiri dan menghubungi petugas medis jika mengalami gejala. Kami berasumsi bahwa kami semua telah terinfeksi.

Demikian dikatakan pelaksana tugas Duta Besar Filipina untuk PBB Kira Azucena melalui pesan yang dilihat Reuters. Hal tersebut terkait seorang diplomat perempuan dari Perwakilan Tetap Filipina untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dinyatakan positif terinfeksi virus corona pada Kamis (12/03/2020).

Pernyataan itu berdasarkan catatan yang dikirim ke perwakilan-perwakilan di PBB, menjadikannya kasus pertama yang tercatat di Markas Besar PBB di New York, AS.

Menurut petunjuk daring bagi staf diplomatik PBB, terdapat 12 diplomat Perwakilan Filipina yang berlokasi di 5th Avenue, Midtown Manhattan. Diplomat yang sakit itu mewakili Filipina dalam komite urusan hukum Majelis Umum PBB.

Azucena mengatakan diplomat itu terakhir kali berada di Markas Besar PBB pada Senin (09/03/2020) selama sekitar setengah jam ketika dia belum menunjukkan gejala. Dia datang dengan gejala seperti flu pada Selasa (10/03/2020) dan mengunjungi dokter.

"Ia mendapat telepon hari ini bahwa dia dinyatakan positif COVID-19," tulis Azucena pada Kamis, (12/03/2020). PBB tidak segera menanggapi permintaan komentar atas kasus tersebut.

Badan dunia yang beranggotakan 193 negara itu mulai menerapkan langkah-langkah pencegahan virus corona di markas besarnya di Manhattan pekan ini. (Ant/Tg)