DKKG Apresiasi Sikap Bupati Garut Yang Kecewa Terhadap Revitalisasi Situ Bagendit

GARUT, JABARBICARA.COM-- Sikap kecewa dan marah yang ditunjukan Bupati Garut Rudy Gunawan terhadap pembangunan revitalisasi Situ Bagendit yang dikerjakan oleh salah satu perusahaan BUMN yakni PT. Adhi Karya dan menghabiskan anggaran 104 milyar mendapat respon dari berbagai kalangan. Salah satunya dari Dewan Kebudayaan Kabupaten Garut (DKKG).

Ketua DKKG Irwan Hendarsyah yang akrab disapa Jiwan, sangat mengapresiasi sikap Bupati Garut Rudy Gunawan tersebut.

"Ini merupakan bukti keseriusan dan perhatian Pemda Garut dalam melakukan monitoring pengembangan objek wisata Situ Bagendit yang berlokasi di Kecamatan Banyuresmi Garut," ucap Jiwan.

Menurutnya, sikap yang diambil Rudy Gunawan merupakan sense of responsibility yang baik atas segala bentuk pembangunan diwilayahnya.

"Oleh sebab itu sikap Bupati Garut tersebut perlu diapresiasi oleh semua lapisan masyarakat," ujar Jiwan.

Ia menjelaskan Situ Bagendit merupakan salah satu objek wisata yang berbasis budaya dan bertaraf internasional. Tentunya proses revitalisasinua harus dikawal oleh semua pihak.

"Terutama PUPR sebagai leading sector yang memiliki peran dalam pembangunannya dan Disparbud sebagai dinas yang menjadi koordinator pengembangan pariwisata sekaligus institusi pemenerima manfaat untuk fokus melakukan pengawasan dan tidak duduk manis menerima hasil pembangunan," katanya.

Dirinya menghimbau dan menyarankan kepada semua stakeholder terkait agar membentuk Satuan Tugas (Satgas) khusus untuk menelaah dan mengawasi proses pembangunan revitalisasi Situ Bagendit.

Nantinya, sambung Jiwan, Satgas tersebut akan melakukan pengawalan secara bekesinambungan, pokus dan cepat tanggap sebagai bentuk tanggung jawab sosial agar peristiwa yang mencederai pembangunan tidak terjadi lagi seperti kasus kasus sebelumnya.

"Dalam waktu dekat pihaknya bersama para praktisi budaya, LSM, dan Ormas yang mencintai Garut akan melakukan kunjungan ke lokasi pembangunan. Ini merupakan bentuk pengawasan dari masyarakat Garut dan tanggung jawab moral maupun moril kepada warga Garut," tutupnya. (DS/Jb)