DKS Samakan Persepsi dan Gerak Langkah Tentang SPBS

SUMEDANG, JABARBICARA.COM -- Ketua Dewan Kebudayaan Sumedang (DKS) Tatang Sobana menyebutkan,  banyak tantangan strategis yang harus dihadapi oleh DKS sebagai garda terdepan dalam memajukan kebudayaan daerah.

Menurutnya,  DKS harus mampu menyamakan persepsi dan gerak langkah semua pemangku kepentingan tentang Sumedang Puseur Budaya Sunda (SPBS). Terlebih setelah lahirnya perda nomor 1 tahun 2020 tentang Sumedang Puseur Budaya Sunda.  "DKS harus menjadi mitra terdepan dalam memajukan kebudayaan daerah. Ini visi yang harus kami capai," katanya.

SPBS harus benar-benar bisa menjadi daya ungkit dalam memajukan budaya daerah yang pada tujuannya bermuara kepada kesejahteraan. "Setelah lahir perda  SOBS harus menjadi pembeda antara sebelum dan sesudah ada perda," katanya.

Kemudian tantangan saat ini adanya pandemi Covid -19 jelas merupakan tantangan besar bagi DKS untuk bisa menyesuaikan antara aspek kesehatan dengan produktifitas para pelaku seni budaya di Sumedang. Ia menyatakan, DKS harus membantu, agar para seniman dan budayawan Sumedang bisa produkti di tengah pandemi. "Harus bisa disiasati agar seni budaya terus berjalan, tapi tidak berbenturan dengan kebijakan kesehatan di tengah pandemi," katanya.