Dosen Faperta Uniga Bantu Kembangkan Potensi Agroindustri Komoditas Kentang


JABARBICARA.COM:--- Pertanian masih menjadi bidang yang perlu dilirik untuk dikembangkan termasuk di Kabupaten Garut. Salah satu komoditas lokal pertanian yang memiliki potensi besar dan  menjadi primadona khususnya di kabupaten Garut adalah tanaman Kentang.

Hal itu diperkuat dengan pertanamannya yang luas dibeberapa wilayah kabupaten garut menjadikan kentang menjadi salah satu komoditas unggulan  Terdapat beberapa wilayah di Kabupaten Garut yang menjadi produksi kentang tertinggi diantaranya Kecamatan Cikajang, Pasirwangi dan Cigedug.

Pemerintah daerah saat ini berusaha mendorong tumbuhnya wilayah agroindustri yang menciptakan suatu kawasan yang secara mandiri pada komoditas lokal pertanian contohnya kentang.

Melihat potensi tersebut dosen Program Studi Agroteknologi Universitas Garut, Rama Adi Pratama sebagai ketua kegiatan melakukan pengabdian masyarakat melalui Program Kemitraan masyarakat (PKM) yang dibantu oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Ristekdikti) dengan memberikan pelatihan dan pendampingan tentang Potensi Komoditas Kentang di Desa Cintanagara kecamatan Cigedug kabupaten Garut.

Pelatihan maupun pendampingan yang diberikan pun berbagai aspek seperti aspek produksi, aspek manajemen usaha dan analisa ekonomi maupun aspek penanganan pascapanen. Aspek produksi dengan memberikan pelatihan dan pendampingan kepada petani tentang penangkaran benih kentang  dan penggunaan benih kentang yang berkualitas agar hasil produksi meningkat dan tahan terhadap hama dan penyakit.

Kegiatan ini juga didukung dengan pembangunan screen house dan ruang aklimatisasi skala laboratorium dengan teknologi sederhana dapat diaplikasikan langsung dimasyarakat.

Harapannya, kedepan mampu melahirkan petani yang lebih mandiri menghasilkan benih kentang berkualitas minimal untuk memenuhi kebutuhan benihnya kentang sendiri ataupun menyokong kebutuhan benih antara satu wilayah dengan wilayah yang lain.

Aspek manajemem usaha, analaisis ekonomi  dan aspek penanganan pascapanen kentang pun diberikan kepada petani. Kegiatan ini juga diberikan dalam rangka mengembangkan unit usaha dari kentang itu sendiri yang dapat memiliki nilai ekonomi yang lebih tinggi.

Dengan begitu petani kentang tidak hanya bertumpu pada hasil kentang yang harganya masih bergantung pada pasar. Kentang selain dapat dijual segar juga dapat diubah menjadi produk yang memiliki nilai jual yang tinggi seperti keripik kentang dan lain-lain.

Selain melibatkan mahasiswa juga melibatkan para dosen Fakultas Pertanian Uniga Program Studi Agribisnis Dr. Tintin Febrianti, S.P. M.P., dan Vela Rostwentivaivi S.E., M.Si., serta Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan Ati Atul Quddus, S. Pt., M.Si.

Saat ini kegiatan ini pun menjalin  kerjasama dengan Taman Teknologi Pertanian Cikajang, Kabupaten Garut dan memperluas kemitraan petaninya ke daerah lainnya seperti di Desa Simpang Kecamatan Cikajang. Dengan tujuan setiap dapat saling menyokong antara satu mitra petani dengan mitra petani yang lain di daerah lain. (Yuyus YS/Ik)

  • -

0 Komentar :

    Belum ada komentar.