Erwin Bule, demi nonton Persib Rela Jual Celana Jeansnya di Pasar Andir


BANDUNG, JABARBICARA.COM-- Ketika orang banyak berbicara persepak bolaan di Jawa barat siapa yang tidak kenal dengan sebutan maung Bandung kalau bukan PERSIB Bandung.

Dikalangan Bobotoh Persib pasti ada yang banyak kenal dengan nama Erwin Purnama alias Erwin bule sebagai Bobotoh Persib yang tidak pernah melewatkan pertandingan laga Persib Bandung baik di kota Bandung maupun di luar pulau Jawa, Erwin bule tidak pernah absen dalam setiap pertandingan.

"Saya merasa bangga dan bahagia apabila Persib adu laga dimanapun, baik di pulau Jawa atau diluar pulau Jawa saya memaksakan menonton karena rasa cinta dan bangga sebagai orang Bandung memiliki klub sepak bola kebanggan Persib," kata Erwin saat ditemui media. Senin (31/08/2020).

Erwin bule pun menceritakan suka dukanya sebagai suporter atau Bobotoh Persib yang bangga akan kepiawaian para pemain yang berlaga baik itu menang maupun kalah.

"Saya dulu waktu masih sekolah uang jajan dari orang tua terbatas, ketika itu Persib Bandung akan main di stadion Siliwangi, karena saya ngga punya uang akhirnya saya menjual celana jeans ke pasar Andir untuk memaksakan nonton Persib di stadion Siliwangi," cerita Erwin bule.

Pernah diberitakan dari dulu kalau ada Bobotoh pasti ada keributan suporter baik itu dengan jackmania ataupun yang lainnya. "Kalau saya perhatikan keributan yang sering timbul ketika Persib Bandung berlaga itu hanya sebagian suporter kecil saja karena mereka tidak mengenal arti persaudaraan dalam bersepak bola, tapi memang tidak ditampik kalau yang kecil bisa menjadi besar, seperti yang pernah saya alami ketika Persib Bandung berlaga para suporter kedua belah pihak awalnya hanya saling olok tapi lama kelamaan menjadi tawuran," kenang Erwin bule saat ada keributan antar suporter.

Harapan Erwin bule yang juga pernah menjabat ketua "Tiger Persib FC" kedepan kepada teman-teman Bobotoh Persib untuk tambah mengikat rasa persaudaraan dan hindarkan keributan-keributan ketika Persib berlaga.

"Apalagi pada masa pandemi covid-19 rencananya setiap pertandingan tidak pakai penonton ataupun Suporter, kita hanya menonton dari layar kaca, tetapi kami saling cinta dan bangga kepada Persib Bandung, tetap kami dukung dan kalaupun ada pertandingan yang bisa di hadiri penonton atau suporter kami himbau kepada Panpel untuk membereskan para calo tiket, karena selain mahal dan tidak sebanding dengan yang di dapat, karena pernah saya beli tiket harga resmi hanya 75 ribu kalau beli di calo bisa mencapai 250 ribu, terutama dalam partai big macth seperti lawan Persija Jakarta, Arema Malang atau lawan yang puncak klasemen liga, itu yang harus dibenahi panitia penyelenggara," pungkas Erwin bule. (Wpj/Jb)

  • -

0 Komentar :

    Belum ada komentar.