Ferdiansyah Gelar Dengar Pendapat terkait Pokok Pokok Haluan Negara di SMK YPPT Garut


GARUT, JABARBICARA.COM-- Sekertaris MPR RI Fraksi Partai Golkar, Ferdiansyah menggelar acara Dengar Pendapat Masyarakat terkait pokok-pokok Haluan Negara di SMK YPPT Garut, yang diikuti oleh 150 Peserta yang terdiri atas siswa, guru, staf tata usaha dan masyarakat, Sabtu (20/11/2021)

Pada acara yang dengan ketat menerapkan prokes tersebut, Ferdiansyah mengatakan, acara tersebut dilaksanakan berdasarkan rekomendasi MPR Nomor 8 Tahun 2019, dengan tujuan dilakukannya kajian ketatanegaraan terkait Pokok-pokok haluan Negara tersebut.

“Kita harapkan adanya masukan masukan masyarakat. Kita sudah keliling dan saat ini di SMK YPPT Garut yang nantinya akan dilanjutkan ke daerah lain,” ucap Ferdiansyah.

Diakui wakil rakyat tersebut, pihaknya belum tahu apa kesepakatan yang akan dilakukan; yang jelas ia mencari aspirasi masyarakat terkait PPHN.

“Dalam menyikapi polemik menghadirkan kembali GBHN, posisi MPR masa jabatan 2019-2024 akan melakukan kajian yang lebih cermat dan mendalam terhadap substansi dan bentuk hukum Pokok-Pokok Haluan Negara,” tutur Ferdiansyah saat memulai Rapat Dengar Masyarakat.

Dihadapan para peserta, anggota DPR/MPR RI lima periode ini memberikan informasi dan edukasi bahwa hadirnya Pokok-Pokok Haluan Negara tidak akan mengurangi ruang kreativitas bagi Presiden dalam menerjemahkan program-program pembangunan.

Bahkan,.lanjut dia, Pokok-Pokok Haluan Negara akan menjadi payung sebagai penguatan bagi penyusunan haluan pembangunan yang masing-masing bidangnya menguasai pengambilan keputusan.

"Karena itu, kehadiran Pokok-Pokok Haluan Negara tidak akan bertentangan dengan sistem Kenegaraan yang mulai stabil ini. Justru menjadi tonggak kuat stabilitas negara di tengah-tengah pandemi covid-19," kata Ferdiansyah.

Ditambahkan Ferdiansyah, setelah MPR berhasil menyusun substansi dari Pokok-Pokok Haluan Negara, barulah dapat dimusyawarahkan bentuk hukum yang paling tepat untuk dilekatkan pada Pokok-Pokok Haluan Negara.

“Harapan tinggi tentang perlunya GBHN, tapi ada kekhawatiran terhadap adanya bentuk yang mungkin tidak sejalan dengan demokrasi. Untuk itu kami mengharapkan dukungan yang kuat dari masyarakat khususnya dari pendidik," harap dia.

"Hal-hal tersebut perlu kami sampaikan kepada masyarakat untuk penguatan penghadiran GBHN dengan lancar di Republik ini," tambah Ferdiansyah.

Sementara itu, salah seorang peserta menyampaikan harapannya.

“Harapan kami sangat besar kepada para pemangku jabatan kekuasaan di negeri ini, harapan besar kembalinya GBHN dalam sistem kenegaraan kita, kami rasa akan menjadi lebih baik. Produk hukum di negara ini kami yakini semua bagus-bagus. Hanya saja yang selalu mempermainkannya adalah para oknum, sehingga GBHN yang semulanya bercita-cita untuk memperkuat stabilitas pembangunan malah menjelma menjadi alat diktatorian," cetus dia.

Diharapkan Kepala Sekolah SMK YPPT Garut juga, demokrasi berjalan dengan baik dan GBHN menjadi penguatnya.

“Semoga tidak ada lagi kesia-siaan, demokrasi tetap berjalan dengan baik dan Garis-garis Besar Haluan Negara menjadi penguat," harap Kepsek.

Pengurus Yayasan YPPT juga menyampaikan respons dan ucapan terimakasihnya.

"Kami sangat senang mendapatkan undangan dari anggota MPR RI Bapak Ferdiansyah semoga beliau mendapatkan kesehatan untuk terus mewakili kami warga Garut dan Tasikmalaya," ungkap dia.

Dalam akhir acara menegaskan, dalam menghidupkan kembali Pokok Pokok Haluan Negara, pemerintah lebih memfokuskan masalah kesehatan, pemulihan ekonomi dan pendidikan apalagi dalam situasi pandemi covid-19 yang sudah mendunia. (*/Ik/TG)

  • -

0 Komentar :

    Belum ada komentar.