Festival Kertas Sejagat: 'Semesta Kertas dalam Renungan'

JABARBICARA.COM-- Kelompok yang menyebut diri sebagai 'Dari Garasi untuk Negeri dan Galaksi'
menggelar Festival Kertas Sejagat dalam rangka merayakan kertas di Era Teknologi Digital melalui Pameran Virtual, berlangsung mulai tanggal 10 - 20 Mei 2020. Pembukaannya secara virtual, Minggu (10/05/2020), pukul 10.00-17.30 wib, di Garasi 10 rumah Prof. Setiawan Sabana di jalan Rebana 10 Kota Bandung.

Pameran Kelompok ini membawa semangat era kertas dalam karya 47 perupa dari berbagai interdisiplin yang berasal dari Bandung , Depok , Jakarta , Semarang , Solo , Surabaya , dan Kota lainnya di Indonesia , juga peserta dari Sidney, Australia .

Terkait kertas, disebutkan, pada awal kemunculannya, kertas digunakan untuk tulis menulis. Kertas menjadi medium yang efesien dan praktis. Kertas juga menggantikan batu, tanah liat, kayu dan medium lainnya dalam fungsi sebagai hamparan tulisan.

Fungsi kertas kemudian berkembang dan difungsikan menjadi berbagai hal termasuk sebagai medium karya seni. Seniman kertas di dunia Internasional seperti Li Hongbo, Guy Laramée, Charles Young, Alexis Arnold misalnya menyulap kertas menjadi karya seni masterpieces.

Acara ini digagas oleh Prof. Dr. Setiawan Sabana, MFA; diselenggarakan atas kecintaan terhadap kertas.

Pihak penyelenggara berharap, melalui pameran virtual “Festival Kertas Sejagat: Semesta Kertas dalam Renungan” menjadikan kertas sebagai medium yang spektakuler. Kertas dapat digunakan di dalam berbagai perupaan karya sebagai renungan dalam menyikapi kondisi terkini.

Dalam pameran kelompok ini juga diadakan pameran khusus yang diselenggarakan sebagai nyawa dari Festival, “SEMESTA KERTAS DALAM DIRI” merupakan pameran dari koleksi karya Prof. Dr. Setiawan Sabana, MFA.

Festival Kertas Sejagat ini juga melibatkan karya seni dari future artists yang terdiri atas remaja dan anak-anak dan dari komunitas KAPAS Bandung, Komunitas Peduli Anak Spesial.

Keikutsertaan mereka menambah meriahnya Festival Kertas Sejagat. (Ik/Tg)