Dengan volume Hotmix, panjang 514 meter dan lebar 3 meter, pengerjaan Hotmix tersebut menggunakan dana desa dari anggaran APBN tahun 2019.
Rena mengatakan monitoring ini bertujuan untuk memastikan pengerjaan pembangunan desa, baik pembangunan infrastruktur maupun pemberdayaan harus sesuai dengan Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) dan Petunjuk Teknis (Juknis) nya.
Setelah melihat langsung di lapangan ucap Rena, pengerjaan Hotmix ini berjalan baik dan bagus.
"Tentunya dengan adanya pembangunan jalan Hotmix ini, diharapkan bisa meningkatkan perekonomian warga. Selain itu, warga juga bisa menjaga dan merawatnya," ucapnya.
Sementara itu, salah seorang warga Kampung Pedesaan, Asep mengucapkan banyak terima kasih kepada pemerintah yang telah mengucurkan dana desa sehingga aparatur desa dan warga Desa Situsaeur bisa membangun desanya.
Diceritakan Asep, sebelum di Hotmix, kondisi jalan desa Kampung Pedesaan cukup rusak, berlubang dan tidak rata.
"Alhamdulillah, sekarang warga mempunyai sarana jalan yang representatif, tentunya sangat bermanfaat bagi kami dan warga lainnya sebagai sarana penghubung baik ke pusat pemerintahan (kantor kecamatan) maupun ke pusat perekonomian (pasar)," ujarnya. (DSF/Ik)
Belum ada komentar.