FPI Beberkan Hasil Survei Terbaru Capres 2024, Posisi Nomor 1 dan 2 Bikin Kaget


JABARBICARA.COM – Forum Politik Indonesia (FPI) membeberkan hasil survei kepala daerah yang berpotensi menjadi Capres 2024.

Dalam hasil survei tersebut, nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan keluar sebagai peringkat 1 Top of Mind Capres 2024 dengan 22,9 persen.

Kemudian, di posisi dua ada nama Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dengan persentase 18,3 persen.

Selanjutnya, disusul Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di posisi ketiga dengan persentase 13,1 persen lalu Jawa Tengah Ganjar Pranowo di posisi keempat dengan 10,7 persen.

Di posisi kelima ada nama Gubernur Papua Lukas Enembe dengan angka persentase 7,4 persen.

Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru berada di posisi keenam dengan 5,1 persen, lalu Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman di posisi ketujuh dengan 3,2 persen.

Berikutnya Gubernur NTT Viktor Laiskodat 2,4 persen, Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor 1,8 persen, dan Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey 1,3 persen.

Ketua FPI Tamil Selvan menuturkan hasil survei tersebut menunjukkan kepala daerah dari luar Jawa juga mempunyai kompetensi.

Dia mengatakan selama ini politik Indonesia selalu terkooptasi dengan calon dari Pulau Jawa, seolah Indonesia hanya Pulau Jawa saja 

“Survei ini secara jelas menunjukkan bahwa 10 Top of Mind itu justru 7 di antaranya adalah kepala daerah di luar Jawa,” terangnya, Rabu (8/12/2021), seperti dikutip dari RMOLJAKARTA.

“Bahkan Edy Rahmayadi ada di posisi kedua dan Lukas Enembe ada di posisi kelima,” sambungnya.

Dia kemudian menyebut bahwa tiga tokoh kepala daerah yang ada di posisi teratas justru bukan kader partai.

Bisa dibayangkan, lanjutnya, jika mereka mendapat dukungan dari partai politik saat Pilpres 2024 maka potensinya akan lebih maksimal.

Lebih lanjut, Tamil menilai Ganjar merupakan media darling karena kompetisi internal di dalam tubuh PDIP.

Namun ia tidak mempunyai kinerja yang menonjol sehingga jika nantinya keluar dari PDIP maka personal Ganjar tidak punya daya elektoral yang kuat.

Sementara itu, survei dengan 1.537 responden berusia di atas 17 tahun ini berlangsung pada 29 November 2021 sampai 3 Desember 2021.

Metode survei menggunakan metode simple random sampling dengan toleransi kesalahan 2,5 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
(**/Rml/Jabi)

  • -

0 Komentar :

    Belum ada komentar.