GMNI Garut Gelar PPAB Demi Pengkaderan Organisasi


GARUT, JABARBICARA.COM-- Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kabupaten Garut menggelar pekan penerimaan anggota baru (PPAB) sebagai proses pengkaderan organisasi dalam rangka mempersiapkan kader meneruskan tongkat estafet kepemimpinan organisasi yang sifatnya berjenjang hingga tingkat nasional.

Dengan mengangkat tema ‘Membentuk jiwa kader supaya siap menghadapi tantangan zaman’, di gelar pada hari Minggu tanggal 14 Maret 2021, di sekretariat Cabang GMNI Kab. Garut, yang di hadiri oleh kader-kader GMNI dan juga alumni-alumni GMNI.

Pengurus DPD GMNI Jawa Barat, Bung Arif Hanbal yang hadir dalam acara PPAB dan kebetulan menjadi salah satu perwakilan dari DPD GMNI Jabar untuk menghadiri acara dan mengisi sambutan sekaligus membuka kegiatan PPAB tersebut itu mengatakan, rangkaian kaderisasi ini sudah menjadi syarat mutlak bagi setiap mahasiswa yang bergabung di GMNI, dalam upaya menjadi kader yang militan, progresif, dan revolusioner,” kata Bung Arif, Minggu (14/03/2021).

Dan tidak lupa bahwa kita jangan lupa akan nilai-nilai yang di ajarkan bung Karno yang terkandung dalam ideologi kita yaitu Marhaenisme. Tegasnya

Disambut juga oleh Ketua DPC GMNI Garut, "Dalam agenda PPAB pertama untuk kepengurusan DPC GMNI Garut Priode 2020-2022 berharap, perjuangan ini jangan sampai mati disini, karena kita harus sadar bahwa GMNI itu adalah organisasi kader yang independen, dan juga saya mengharapkan agar setiap kader benar-benar berdinamika di GMNI untuk membangun potensi serta kualitas dalam hidup di zaman yang memang dinamis ini.

Dan juga di tambahkan oleh ketua bidang kaderisasi pengurus DPC GMNI Garut, Bung Filki Albanan "Harapkan kami kader GMNI menjadi generasi selanjutnya yang progresif revolusioner dalam setiap gerak perjuangannya, sebagaimana yang disampaikan oleh Bung Karno,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Acara PPAB Bung Opik mengatakan, bahwa kami selaku panitia kenapa mengangkat tema "membentuk Jiwa Kader Supaya Siap dalam menghadapi tantangan zaman", yaitu supaya memang jiwa anggota GMNI terbentuk menjadi kader yang siap dalam setiap pilu dan juga keberlangsungan permasalahan-permasalahan ke depan yang memang tidak bisa di kira-kirakan sebelumnya, terkhusus di saat sekarang masyarakat terkhusus mahasiswa memang di hadapkan dengan bencana alam nasional bahkan internasional yaitu pandemi covid-19.

Dalam perjuangannya GMNI memiliki azas perjuangan Marhaenisme sesuai dengan apa yang diajarkan Bung Karno, dengan moto yang sangat membumi yakni Pejuang Pemikir – Pemikir Pejuang. (Atu RF/Jb)

  • -

0 Komentar :

    Belum ada komentar.