Guru Minta Pengawasan Langsung Dari Nakes Jika Ingin Sekolah Dibuka


BOGOR, JABARBICARA.COM - Wahana Visi Indonesia (WVI) mengungkapkan hasil survei terkait penyelenggaraan pembelajaran di tengah pandemi. Mereka mengungkapkan kebutuhan para tenaga didik ketika sekolah kembali dibuka. Jumlah responden yang dikumpulkan sebanyak 27.046 orang.

Education Team Leader Wahana Visi Indonesia Mega Indrawati mengatakan, yang pertama adalah kebutuhan tentang alat perlindungan diri (APD) seperti masker dan face shield. Kemudian juga fasilitas cuci tangan pakai sabun (CTPS).

“Kebutuhan guru untuk mendukung proses belajar mengajar di saat sekolah buka kembali, tentang kesehatan, akses dan keberlangsungan KBM. Paling tinggi adalah tentang APD,” ucapnya dalam webinar Suara Guru di Masa Pandemi Covid-19, Kamis (22/10).

Hanya saja, menurutnya pendanaan APD di sejumlah satuan pendidikan masih belum memadai. “Ketersediaan APD itu masih kurang dan daya beli APD masih terbatas, jadi diharapkan bantuan Pemda dari APBD untuk satuan pendidikan untuk penyediaan APD dan CTPS,” tambahnya.

Kemudian, mereka juga meminta untuk seluruh warga pendidikan dilakukan swab test untuk menghindari adanya penyebaran Covid-19 di dalam sekolah. Begitu juga dengan panduan pembelajaran dalam kelas.

Para guru pun meminta agar ketika setelah sekolah dibuka kembali, mereka mendapat pengawasan langsung dari para tenaga kesehatan. Hal ini demi menghindari hal yang tidak diinginkan. “Mereka juga merasa lebih aman jika satuan pendidikan itu ditinjau langsung dari nakes, baik dari Pusksemas dan Dinkes untuk memeriksa keadaan sekolah,” tuturnya.(jpc)

  • -

0 Komentar :

    Belum ada komentar.