H. Ferdiansyah Anggota DPR RI, "Dukung Pemekaran Kab. Garut"


GARUT, JABARBICARA.COM-- Disela-sela kesibukannya sebagai wakil rakyat, H. Ferdiansyah, SE, MM, anggota DPR RI Fraksi Golkar, pada hari ini, Minggu, (13/09/2020), bertempat di aula IPI Garut telah dilaksanakan sosialisasi 4 pilar kebangsaan yang di hadiri oleh para guru MGMP baik tingkat SMP dan SMA/SMK serta tamu undangan lainnya.

Dalam uraiannya Ferdiansyah yang sudah menjabat 5 periode di Senayan tersebut menjelaskan tugas dan fungsi sebagai anggota legislatif dan mengapa Indonesia menganut system presidensial tidak parlementer.

Dikatakan Ferdiansyah yang juga menjabat sebagai Ketua Deppinas SOKSI, kenapa Indonesia menggunakan sistem presidensial karena sidtem ini yang dianggap pas dengan keberadaan dan keanekaragam seni budaya, sosial, politik, hukum dan pertahanan Indonesia, untuk itu mari kita bersama-sama membangun bangsa Indonesia agar bisa lebih baik, lebih maju dan lebih mandiri sehingga kesejahteraan rakyat bisa meningkat, adil dan makmur, ungkapnya.

Ketika diminta pendapat tentang Pemekaran Kabupaten/Kota yang sekarang sedang di usung oleh Gubernur Jawa Barat. Ferdiansyah yang telah berhasil memperjuangkan nasib tenaga honorer dan sebagai Ketua Panitia Kerja UU Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) ini menjelaskan, "pada prinsipnya saya setuju Kabupaten Garut di mekarkan memjadi 3 (Kabupaten Garut, Kabupaten Garsel dan Kabupaten Gatra) tapi semua persyaratan tentang CDOB dipenuhi oleh para pengusung CDOB serta Kabupaten Induk harus siapa membiayainya selama 3 tahun, jangan sampai sudah di ketuk palu malah gagal untuk di tetapkan sebagai DOB," ujarnya.

"Banyak yang harus dipersiapkan oleh Kabupaten induk, tentang Asset, pemetaan jumlah ASN, pembangunan infrastruktur, pendirian Polres dan Kodim serta yang utama adalah darimana PAD nya nanti", paparnya.

DOB yang di ditetapkan nanti, harus bisa mandiri, jangan terlalu mengandalkan bantuan dari Pusat, APBN, DAU dan DAK saja tetapi harus pandai menggali potensi-potensi Sumber Daya Alam (SDA), memberdayakan Sumber Daya Manusia (SDM) dan harus mampu menciptakan Sumber Daya Buatan-nya untuk dapat memberikan kontribusi bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten/Kota yang di mekarkan tersebut, pungkas Ferdiansyah (As/Jb)

  • -

0 Komentar :

    Belum ada komentar.