Hasil Perjuangan panjang, CDOB Kab. Garut Utara Diparipurnakan 1 Oktober

GARUT, JABARBICARA.COM-- Perjuangan panjang yang dilakukan oleh Pengurus Paguyuban Masyarakat Garut Utara (PM GATRA) akhirnya sedikit demi sedikit membuahkan hasil, sebanyak 116 Desa dari 11 Kecamatan yang ada di wilayah bagian Garut Utara telah menyatakan persetujuannya untuk bergabung ke CDOB Kabupaten Garut Utara, ini dibuktikan dengan berita acara Musdes yang di tandatangani oleh BPD dan Kepala Desa.

Untuk menindaklanjuti hasil tersebut PM GATRA bertemu dengan Bupati Garut H. Rudy Gunawan di Kantor Pemkab, jalan Pembangunan Garut, Senin, (31/08/2020).

Hasil audensi dengan Bupati Garut H. Rudy Gunawan sepakat untuk segera di paripurnakan CDOB Kabupaten Garut Utara pada tanggal 1 Oktober 2020 bersama Bupati dan DPRD GARUT. Tentunya semua persyaratan administratif harus segera dipenuhi, bagi saya sangat mendukung penuh CDOB GATRA harus segera diparipurnakan bersama DPRD Garut. Selanjutnya akan di serahkan ke Gubernur dan DPRD Jabar untuk di paripurnakan di tingkat Provinsi Jawa Barat.

H. Holil Aksan Umarzen, pada saat audensi tersebut menyampaikan terimakasih kepada Bupati Garut, Asda 1 dan Kabag Tapem Setda Garut yang telah membantu memfasilitasi untuk sosialisasi CDOB Kabupaten Garut Utara ke warga masyarakat yang ada di 116 Desa sehingga apa yang menjadi persyaratan telah terpenuhi 100,%, sekarang saya serahkan ke Bupati dan DPRD GARUT untuk menjadwalkan agenda paripurna untuk penetapan CDOB Kabupaten Garut Utara sebagai daerah persiapan.

Sementara itu Bupati Garut H. Rudy Gunawan dalam perbincangan mengatakan, saya sangat mendukung untuk segera di Paripurna CDOB kabupaten Garut Utara bersama DPRD Garut, namun sehubungan adanya RPP yang harus dipenuhi dalam jumlah penduduk dan luas wilayah, sepakat yang di usulkan oleh PM GATRA supaya ada penambahan cakupan wilayah kecamatan yang bergabung ke CDOB Kabupaten Garut Utara, seperti Kecamatan Pangatikan, Banyuresmi kalau bisa dengan Kecamatan Wanaraja.

"Mau besok atau tanggal 1 Oktober di paripurnakannya, bagi saya tidak ada masalah, tinggal mengagendakan waktunya dengan DPRD Garut," ujarnya (As/Jb)