Haul Syekh Abdul Muhyi Pamijahan Bersama Habib Luthfi Bawa Angin Sejuk Jaga Ukhuwah Islamiah dan Wathoniah.


[Dewan Penasehat KWS Puseur (Ketua PM Gatra Rd H Holil Aksan Umarzen (duduk paling kanan) dan Ketua Gerpis Andi Perkasa Kantaprawira (duduk ketiga dari kiri), (Agung Ilham Setiadi eduhistoria.com)]

JABARBICARA.COM- Dewan Penasehat KWS Puseur Rd Holil Aksan Umarzen yang juga Ketua Paguyuban Masyarakat Garut Utara mengatakan momentum Haul Syekh Addul Muhyi selain menjadi wahana untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah dan wathoniah.

Haul Syekh H Abdul Muhyi bersama Habib Luthfi kata Holil bisa menjadi jembatan untuk saling melengkapi dalam hal kesejarahan dan peran Sukapura dalam mendukung perintisan dan penyebaran Islam di Tatar Sunda (Jawa Barat).

Sewaktu berguru di Syekh Singkil kata Holis Rd Anggadipa atau lebih dikenal dengan Dalem Sewidak bertemu dan berguru bersama-sama dengan Syekh Abdul Muhyi Pamijahan dan Syekh Yusup al Makasari.

Dan pertemuan, berguru dengan guru yang sama imbuh Holil, menjadi benang merah ikatan kuat hubungan antara Dalem Sawidak atau Sukapura dengan Syekh Abdul Muhyi, dan setelah itu Syekh H Abdul Muhyi datang dan bermukim di Sukapura (sekarang Pamijahan Tasikmalaya selatan.

Holil mengharapkan dengan momentumkan haul Syekh H Abdul Muhyi Pamijahan bisa menjadi perekat ukhuwah Islamiyah seluruh keturunan Sukapura dan Syekh Abdul Muhyi Pamijahan bisa lebih erat lagi.

“Ke depan haul Syekh H Abdul Muhyi Pamijahan kegiatannya lebih diperluas lagi tidak hanya dalam bentuk seremonial, tapi bisa juga dalam bentuk, sosial, ekonomi, kajian sejarah dan bidang penting lainnya,” harapnya

Ditempat yang sama Ketua Gerakan Pilihan Sunda (Gerpis) Andri Perkasa Kantaprawira, Haul Syekh Abdul Muhyi mempunyai magnet sendiri bagi umat islam di Tatar Sunda dengan hadirnya Habib Kharimastis Dzuriat Rasulullah Habib Luthfi bin Ali Bin Yahya yang bicara soal kebangsaan membawa angin sejuk bagi pemahaman masyarakat untuk menjaga ukhuwah islamiah dan ukhuwah wathoniah.

Ia menyempatkan diri hadir ke haul Syekh H Abdul Muhyi Pamijahan bersama dengan Ketua Paguyuban Masyarakat Garut Utara (PM Gatra) Rd Holil Aksan Umarzen.

Andri menuturkan haul Syekh H Abdul Muhyi bersama Habib Luthfi bin Ali Bin Yahya bisa menjadi momentum menyatukan umat Islam dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia NKRI.

“Habib Luthfi dikenal seorang nasionalis yang religius dalam setiap dakwah selalu membawa angin sejuk menganjurkan untuk selalu menjaga NKRI dan bangga menjadi bangsa Indonesia,” kata Andri yang ikut menyimak langsung dakwah panggung utama Haul Syekh H Abdul Muhyi Pamijahan, Selasa, (14/2/2023).

Sumber: Eduhistoria.com


0 Komentar :

    Belum ada komentar.