Iden Sambas: Pemerintah Harus Perhatikan Ponpes dalam Penerapan 'New Normal'


GARUT, JABARBICARA.COM-- Pemerintah membuat sekenario dalam memutus mata rantai Covid-19, dengan skema "New Normal". Namun skema baru tersebut belum menyentuh terhadap perkembangan pendidikan yang berada di Pondok Pesantren (Ponpes).

Terkait penerapan 'New Normal'  terhadap pondok pesantren ini, dikemukakan seorang tokoh sekaligus anggota DPRD Kabupaten Garut, dari Fraksi PKB, Iden Sambas. 

Menurut Iden, penerapan pola new normal, khususnya di lingkungan pendidikan hendaknya dilakukan secara keseluruhan. 

"Bukan saja di lingkungan pendidikan formal saja dalam menerapkan "New Normal, melainkan pendidikan Ponpes juga harus diberi perhatian lebih. Sehingga bisa kembali melakukan aktivitas kembali dalam proses belajar keagamaan," ujar Sekretaris Fraksi PKB DPRD Garut, Iden Sambas, Rabu (27/05/2020).

Dikatakan Iden, selama ini pemerintah belum ada perhatiannya dan program nyata terhadap lingkungan Pondok Pesantren, terlebih selama wabah Covid-19 ini. Menurutnya, seharusnya tidak dibeda-bedakan anatara lingkungan sekolah pendidikan biasa dengan Pondok Pesantren.

"Kami akan surakan di DPC PKB dan di Fraksi PKB DPRD Garut. Memperjuangkan Ponpes merupakan wajib hukumnya. Terlebih saat ini Pemkab Garut tidak mampu dalam memperhatikan kelangsungan Ponpes," ucapnya.

PKB menurut Iden, akan memberikan perhatian lebih demi kelangsungan pendidikan di Ponpes. Yang mana saat ini pemerintah menerapkan skema dan skenario "New Normal" atau kehidupan baru.

"Ingat para santri merupakan ujung tombak dalam perjuangan bangsa ini. Sehingga Pemerintah harus memberikan perhatian lebih terhadap Ponpes," ucapnya.

Iden mengaku, tidak akan diam dan berhenti dalam memperjuangkan kemajuan di Ponpes. 

"Terlebih di DPRD, saya akan terus menyuarakan dengan lantang agar pemerintah serius dalam memperhatikan Ponpes," Pungkasnya. (Tim IWO) 

  • -

0 Komentar :

    Belum ada komentar.