Ikuti Anjuran MUI, Warga Bogor Lakukan Pemotongan Hewan Qurban di LPH


KOTA BOGOR, JABARBICARA.COM – Pemotongan hewan Qurban hari raya Idul Adha 1442 H di kota Bogor tahun ini banyak dilakukan di Lembaga Pemotongan Hewan (LPH) tidak seperti tahun sebelumnya. Hal ini diterapkan sesuai dengan anjuran dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), tentunya bertujuan untuk mencegah penularan Covid-19 yang semakin meluas, seperti yang diterapkan oleh warga RW 04 kelurahan Pasir Mulya.

Dikonfirmasi jabarbicara.com Endang ketua panitia pemotongan hewan Qurban mengatakan untuk tahun ini pemotongan hewan qurban di wilayah RW 04 dilakukan di Lembaga Pemotongan Hewan (LPH) Jagal. Untuk mencacahnya kami lakukan di halaman masjid Albarokah RW 04.
Hal itu kami lakukan untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan yang melihat langsung penyembelihan dan sesuai anjuran dari MUI.

Memang tidak semua pemotongan hewan Qurban dilakukan di LPH, ada juga yang di lingkungan RW 04 dikarenakan masih ada yang menyusul tapi waktu sudah mendesak. Tapi panitia berupaya menerapkan prokes pada saat penyembelihan supaya tidak terjadi kerumunan dan menerapkan protokol kesehatan. Jika ada kekurang dari panitia Qurban kami anggap sebagai bahan masukan dan evaluasi supaya kedepan lebih baik lagi.

Hal senada diungkapkan Karom salah seorang warga mengatakan saya setuju pemotongan hewan qurban dilakukan di LPH untuk mencegah kerumunan karena di wilayah khususnya kelurahan Pasir Mulya Zona Merah. Masih banyak masyarakat yang tidak menjalankan prokes, seperti tidak menggunakan masker karena lupa bawa dan tidak punya.

Diharapkan kepada panitia supaya lebih optimal memberikan himbauan kepada masyarakat lebih tegas lagi untuk tetap menjlankan prokes.

Muhamad Salim ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Albarokah pun menyampaikan, "kami tetap berupaya menerapkan protokol kesehatan dalam pelaksanaan penyembelihan dan mencacah hewan qurban terutama yang dilakukan di lingkungan kami. Kamipun berharap pengurus RT dan RW termasuk masuk warga harus bahu membahu menerapkan prokes sebagaimana yang dianjurkan pemerintah guna mencegah penyebaran Covid-19. Dan nyatanya wabah pandemi itu sudah ada di wilayah kami. Jadi mau ga mau kami harus siaga bersama pengurus dan warga, pungkasnya. (Ard4rt/Jb)

  • -

0 Komentar :

    Belum ada komentar.