Ini Karakteristik Kurikulum Baru tahun 2022 Jenjang PAUD dan SD, Akan Ada Pelajaran IPAS

Karakteristik kurikulum baru tahun 2022 untuk jenjang PAUD dan SD, akan ada pelajaran IPAS /Tangkap layar Youtube/Guru Abad 21/

JABARBICARA.COM – Inilah Karakteristik Kurikulum Baru tahun 2022 Untuk Jenjang PAUD dan SD yang dirancang Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (kemendikbud) untuk civitas akademik sekolah usia dini maupun sekolah dasar.

Karakteristik kurikulum baru tahun 2022 ini memiliki beberapa perbedaan dengan kurikulum sebelumnya yakni kurikulum 2013.

Seperti dilansir kanal Youtube Guru Abad 21 yang diakses pada 17 Desember 2021, kurikulum tahun 2022 akan berfokus pada karakteristik merdeka belajar yang digagas mendikbud.

Kurikulum 2022 jenjang PAUD

Pada jenjang PAUD, kegiatan bermain merupakan proses belajar utama yang akan diberikan pada para siswa.

Pada jenjang ini, penguatan literasi dini dan pendidikan karakter merupakan target yang harus dicapai dalam proses belajar sambil bermain. Basis dari penguatan literasi dini dan pendidikan karakter adalah buku bacaan anak yang sesuai dengan semangat merdeka belajar.

Selain itu, fase pendidikan PAUD juga merupakan fase fondasi untuk meningkatkan kesiapan anak dalam sekolah di jenjang selanjutnya.

Pada jenjang Paud juga akan dikenalkan pembelajaran berbasis proyek dengan goal penguatan profil pelajar pancasila melalui hari besar nasional dan perayaan tradisi lokal.

Kurikulum 2022 jenjang SD

Untuk jenjang SD, perbedaan terletak pada pemahaman holistik yang akan direncanakan untuk para siswa.

Pada jenjang sekolah dasar, untuk pemahaman pada lingkungan sekitar pelajaran IPA dan IPS akan digabungkan.

Penggabungan pelajaran IPA dan IPS ini akan menjadi mata pelajaran baru yakni Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS).

Selain itu, pada tingkat SD para siswa akan diajarkan integrasi computational thinking dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika dan IPAS. Bahasa Inggris pada jenjang sekolah dasar akan dijadikan mata pelajaran pilihan di sekolah.

Untuk pembelajaran berbasis proyek, anak-anak SD akan mendapatkan minimal 2 kali dalam satu tahun ajaran.

Artinya siswa SD akan melakukan pembelajaran berbasis proyek setidaknya setiap semester dalam satu tahun.

Pembelajaran berbasis proyek ini dimaksudkan untuk memperkuat profil pelajar pancasila sebagai identitas karakteristik para siswa di tanah air.

Demikianlah karakteristik kurikulum baru 2022 yang direncanakan kemendikbud untuk jenjang PAUD dan SD.

Semoga semua stakeholder siap untuk menerapkan rencana kurikulum baru ini demi peningkatan kualitas pendidikan tanah air. (RT/Jabi)